Terapi Saraf

  Profil Profesi

Pekerjaan di bidang terapi saraf melibatkan pengobatan dan pemulihan gangguan saraf pada pasien.

Tugas utama meliputi melakukan evaluasi dan diagnosa pada pasien, merencanakan dan melaksanakan terapi yang sesuai, serta melakukan pemantauan dan perawatan jangka panjang.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan komunikasi dengan pasien dan keluarga mereka untuk memberikan penjelasan tentang kondisi dan prosedur yang dilakukan, serta memberikan dukungan selama proses pemulihan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Terapi saraf?

Profil orang yang cocok untuk pekerjaan sebagai terapi saraf adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang luas dalam bidang neurologi, berempati tinggi terhadap pasien, dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik dalam membantu pemulihan kondisi saraf.

Sebagai terapi saraf, seseorang juga harus memiliki keahlian dalam melakukan pengobatan fisik dan rehabilitasi serta mampu mengambil inisiatif dalam mencari solusi terbaik untuk setiap pasien.

Jika kamu tidak memiliki empati dan kepekaan terhadap orang lain, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai terapis saraf.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi terapi saraf adalah bahwa terapis saraf hanya menjalankan tugas sebagai "psikiater" yang memberikan obat-obatan kepada pasien. Padahal, profesi ini sebenarnya melibatkan terapi non-farmakologis seperti konseling dan teknik relaksasi untuk membantu pasien mengatasi masalah kesehatan mental.

Ekspektasi terhadap terapi saraf seringkali menganggap bahwa terapis saraf akan memberikan solusi instan untuk masalah kesehatan mental. Namun, realitanya, terapi saraf adalah proses yang memakan waktu dan melibatkan kerjasama antara terapis dan pasien untuk mencapai perubahan yang bertahan lama.

Perbedaan utama dengan profesi yang mirip seperti psikiater adalah bahwa terapi saraf lebih berfokus pada intervensi psikologis, sedangkan psikiater adalah dokter yang berfokus pada diagnosa dan pengobatan medis. Terapis saraf lebih berorientasi pada pengembangan keterampilan dan strategi untuk mengatasi masalah kesehatan mental, sedangkan psikiater dapat meresepkan obat-obatan untuk mengobati gangguan mental.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Psikologi
Kedokteran
Terapi Okupasi
Terapi Fisik
Bahasa dan Komunikasi
Teknik Biomedis
Ilmu Kesehatan Masyarakat
Rehabilitasi Medis
Kepelatihan Olahraga
Pendidikan Khusus

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Rumah Sakit Umum
Klinik Kesehatan Spesialis Saraf
Pusat Rehabilitasi Medik
Klinik Wellness dan Kebugaran
Klinik Pelayanan Kesehatan Mental
Lembaga Pendidikan Kesehatan
Perusahaan Farmasi yang fokus pada penelitian dan pengembangan obat-obatan saraf
Pusat Pengembangan dan Penelitian Kesehatan
Perusahaan asuransi kesehatan yang memberikan jaminan untuk terapi saraf
Pusat Riset Saraf dan Neurologi Industri