Pekerjaan sebagai terapis kelompok melibatkan bimbingan dan pengobatan secara terapeutik dalam bentuk sesi kelompok.
Tugas utama meliputi membantu anggota kelompok untuk berbagi pengalaman, mengidentifikasi masalah, dan mencari solusi bersama.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan mengembangkan kepercayaan dan menjaga kerahasiaan antara anggota kelompok untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai Terapis Kelompok adalah seorang yang empati, memiliki kemampuan mendengarkan yang baik, dan mampu menciptakan lingkungan yang aman dan dukungan untuk anggota kelompok.
Mengingat terapis kelompok bertanggung jawab dalam memfasilitasi pertemuan kelompok dan membantu anggota kelompok dalam mengatasi masalah, seorang kandidat juga harus memiliki keahlian dalam membangun hubungan interpersonal yang kuat dan memiliki pengetahuan tentang berbagai teknik terapi kelompok.
Jika kamu adalah seseorang yang tidak dapat bekerja dengan kelompok, tidak memiliki kemampuan mendengarkan yang baik, dan tidak pandai dalam memberikan solusi atau arahan kepada orang lain, kemungkinan kamu tidak cocok sebagai seorang terapis kelompok.
Miskonsepsi tentang profesi terapis kelompok adalah bahwa mereka hanya memberikan saran kepada peserta, padahal sebenarnya tugas mereka adalah memfasilitasi interaksi dan pertukaran pengalaman antara peserta.
Ekspektasi yang tidak realistis tentang profesi terapis kelompok adalah bahwa mereka akan dapat memecahkan semua masalah peserta dalam waktu singkat, sedangkan prosesnya membutuhkan waktu dan komitmen yang jangka panjang.
Perbedaan antara terapis kelompok dan profesi yang mirip seperti terapis individu adalah bahwa terapis kelompok bekerja dengan kelompok peserta untuk memfasilitasi pertumbuhan dan dukungan saling antara peserta, sementara terapis individu berfokus pada hubungan satu lawan satu dengan klien mereka.