Terapis Okupasi Rumah Sakit

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai terapis okupasi di rumah sakit adalah membantu pasien dalam pemulihan dan pemeliharaan fungsi fisik dan mental melalui kegiatan terapi.

Tugas utama termasuk mengevaluasi kemampuan dan kebutuhan pasien, merancang dan melaksanakan program terapi yang sesuai, serta memberikan pelatihan kepada pasien dan keluarga.

Selain itu, terapis okupasi juga bekerja sama dengan tim medis lainnya untuk mencapai tujuan pemulihan dan membantu pasien kembali mandiri dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

Apa saya cocok bekerja sebagai Terapis Okupasi Rumah Sakit?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Terapis Okupasi Rumah Sakit adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bidang rehabilitasi, memiliki kemampuan analisis yang baik, dan mampu bekerja dengan pasien yang memiliki berbagai kondisi medis.

Kemampuan komunikasi yang baik dan empati terhadap pasien juga menjadi hal penting dalam pekerjaan ini.

Jika kamu tidak memiliki perhatian detail, kurang fleksibel, dan tidak sabar, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai terapis okupasi di rumah sakit.

Konsep, ekspektasi dan realita

Salah satu miskonsepsi tentang Profesi Terapis Okupasi di Rumah Sakit adalah para terapis hanya bertugas memberikan terapi fisik kepada pasien. Padahal, Terapis Okupasi juga bertanggung jawab dalam membantu pasien mengembangkan atau mempertahankan keterampilan sehari-hari mereka sehingga dapat kembali mandiri secara fungsional.

Banyak yang berharap bahwa Terapis Okupasi di Rumah Sakit dapat menyembuhkan kondisi medis pasien secara langsung. Namun, realitanya, peran terapis adalah membantu pasien dalam pemulihan atau penyesuaian terhadap kondisi penyakit atau cacat yang mungkin tidak dapat sepenuhnya disembuhkan.

Terapis Okupasi di Rumah Sakit juga seringkali disamakan dengan Fisioterapis. Padahal, walaupun kedua profesi ini fokus pada rehabilitasi dan pemulihan fungsi tubuh, Terapis Okupasi lebih berkaitan dengan penguatan keterampilan sehari-hari, seperti makan, berpakaian, dan mandi, sedangkan Fisioterapis lebih difokuskan pada pemulihan gerakan dan fungsi fisik tubuh secara keseluruhan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Terapi Okupasi
Fisioterapi
Keperawatan
Psikologi
Pendidikan Kesehatan
Pendidikan Spesial
Kesehatan Masyarakat
Rekam Medis
Teknik Rehabilitasi Medik
Terapi Wicara.

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

RS Cipto Mangunkusumo
RS Kanker Dharmais
RSUP Dr. Sardjito
RSCM Kencana
RSUD Tarakan
RSUD dr. Soetomo
RSUD Dr. Moewardi
RSUD dr. Soetomo Surabaya
RSAB Harapan Kita
RSUD Imelda