Terapis Pernapasan

Pekerjaan sebagai terapis pernapasan melibatkan penanganan pasien dengan masalah pernapasan, seperti asma, bronkitis, atau gangguan tidur.

Tugas utama meliputi melakukan evaluasi pernapasan, melakukan terapi pernapasan, serta memberikan edukasi tentang perawatan pernapasan yang tepat.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan tim medis lainnya, seperti dokter dan ahli gizi, untuk merencanakan dan memonitor perawatan yang tepat bagi pasien.

Apa saya cocok bekerja sebagai Terapis pernapasan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan terapis pernapasan adalah seorang yang berkepribadian empati, memiliki pengetahuan yang solid tentang sistem pernapasan, serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik dalam membantu pasien dalam perawatan pernapasannya.

Sebagai terapis pernapasan, mereka membutuhkan kepribadian yang sabar dan tanggap terhadap kondisi kesehatan pasien, serta mampu menjelaskan dengan jelas dan efektif mengenai prosedur dan teknik pernapasan yang harus dilakukan.

Jika kamu tidak memiliki kesabaran dan empati yang tinggi terhadap pasien, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai terapis pernapasan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi: Terapis pernapasan hanya berfokus pada memberikan terapi pernapasan kepada pasien yang mengalami masalah pernapasan.

Realita: Terapis pernapasan juga terlibat dalam evaluasi dan penilaian kondisi pernapasan pasien, merencanakan program terapi yang sesuai, serta memberikan edukasi kepada pasien dan keluarganya tentang manajemen pernapasan yang baik.

Perbedaan dengan profesi yang mirip: Terapis pernapasan seringkali disamakan dengan dokter spesialis paru, padahal peran mereka berbeda. Terapis pernapasan lebih fokus pada memberikan terapi pernapasan dan manajemen pernapasan, sedangkan dokter spesialis paru lebih berfokus pada diagnosis dan pengobatan penyakit pernapasan yang lebih kompleks.

Miskonsepsi: Ada anggapan bahwa terapis pernapasan hanya bekerja di rumah sakit atau klinik. Padahal, banyak terapis pernapasan yang juga bekerja di fasilitas homecare, pusat rehabilitasi, atau bahkan bisa membuka praktek sendiri dalam membantu pasien dengan masalah pernapasan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Fisioterapi
Kesehatan Masyarakat
Kinesiologi
Keperawatan
Terapi Okupasi
Rehabilitasi Medis
Ilmu Kesehatan Olahraga
Psikologi Klinis
Ilmu Gizi
Pendidikan Jasmani dan Kesehatan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Rumah Sakit
Klinik Kesehatan
Pusat Rehabilitasi Medis
Pusat Kesehatan Masyarakat
Panti Jompo / Rumah Lansia
Fasilitas Perawatan Anak
Sekolah Khusus / Sekolah Inklusi
Perusahaan Asuransi Kesehatan
Pusat Olahraga / Pusat Kebugaran
Perusahaan Farmasi