Texture Artist

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Texture Artist melibatkan pembuatan tekstur yang realistis dan detail untuk objek dalam game atau film.

Tugas utama meliputi menggambar dan menerapkan tekstur menggunakan perangkat lunak khusus, seperti Photoshop atau Substance Painter.

Selain itu, seorang Texture Artist juga harus bekerja sama dengan tim seniman lainnya, seperti modeler dan animator, untuk memastikan tekstur yang dibuat sesuai dengan visi proyek dan menciptakan pengalaman visual yang menarik.

Apa saya cocok bekerja sebagai Texture Artist?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Texture Artist adalah seorang yang kreatif, memiliki keahlian dalam menggambar dan merancang tekstur yang detail dan realistis, serta memiliki pemahaman yang baik tentang pencahayaan dan warna.

Kemampuan keyakinan yang kuat dalam menghadapi tantangan dan kemampuan mengikuti petunjuk dengan baik juga diperlukan dalam pekerjaan ini.

Jika kamu tidak memiliki kreativitas tinggi, ketelitian dalam detail, dan kesabaran dalam pekerjaan yang membutuhkan ketelitian tinggi, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Texture Artist.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi: Seorang Texture Artist dianggap hanya bertanggung jawab untuk memberikan warna pada objek atau karakter dalam film atau game. Realita: Sebenarnya, Texture Artist juga harus memiliki keahlian dalam menggambar detail, membuat efek seperti kedutan, kerutan, serta memberikan tekstur realistis pada objek atau karakter.

Perbedaan dengan profesi yang mirip: Texture Artist berbeda dengan 3D Modeler, karena mereka tidak hanya membuat bentuk objek atau karakter tetapi juga fokus pada memberikan detail dan tekstur. 3D Modeler lebih berkonsentrasi pada pembuatan model tiga dimensi. Texture artist juga berbeda dengan Concept Artist karena mereka tidak hanya merancang tampilan visual objek atau karakter tetapi juga menghasilkan gambar tekstur yang dapat diaplikasikan pada model 3D.

Miskonsepsi: Banyak yang menganggap bahwa Texture Artist hanya menerapkan warna pada objek dan karakter dalam film atau game tanpa memperhatikan detail atau tekstur yang lebih dalam. Padahal, seorang Texture Artist juga harus memiliki pengetahuan tentang tekstur, bahan, dan kulit agar dapat menciptakan tampilan yang realistis.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Desain Grafis
Seni Rupa
Desain Produk
Fotografi
Film dan Televisi
Ilmu Komputer
Seni Digital
Desain Interior
Desain Karakter
Animiranimasi dan Efek Visual

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Digimasia Studio
Base FX Indonesia
Falcon Pictures
Rapi Films
KRU Studio
Kaninga Pictures
Bumilangit Studios
Infinite Frameworks Studios
Virgo Productions
Moonkey Animation