Tour guide berbahasa Arab bertanggung jawab untuk memberikan panduan wisata kepada turis yang berbicara bahasa Arab.
Tugas utamanya meliputi menjelaskan sejarah, budaya, dan atraksi wisata yang dikunjungi dengan menggunakan bahasa Arab.
Selain itu, tour guide ini juga akan memberikan bantuan dan menjawab pertanyaan dari turis agar pengalaman wisata mereka menjadi lebih nyaman dan berkesan.
Profil orang yang cocok untuk menjadi Tour Guide Berbahasa Arab adalah seseorang yang fasih berbahasa Arab, memahami budaya dan sejarah Timur Tengah, serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk berinteraksi dengan wisatawan dari negara-negara Arab.
Kandidat yang ideal juga memiliki pengetahuan yang luas tentang tempat-tempat wisata di Indonesia dan dapat memberikan informasi yang akurat, serta memiliki keterampilan kepemimpinan untuk mengoordinasi dan memberikan pengalaman wisata yang menyenangkan.
Jika kamu tidak memiliki kemampuan berbahasa Arab atau pengetahuan yang cukup tentang budaya dan sejarah Arab, kamu tidak cocok untuk menjadi seorang tour guide berbahasa Arab.
Miskonsepsi tentang profesi sebagai Tour Guide Berbahasa Arab adalah bahwa mereka diharapkan mampu menguasai semua aspek budaya Arab serta memiliki pengetahuan yang mendalam tentang sejarah dan tempat-tempat wisata di Arab, padahal kenyataannya tidak semua Tour Guide Berbahasa Arab memiliki latar belakang pendidikan atau pengalaman yang sama.
Ekspektasi terhadap Tour Guide Berbahasa Arab seringkali mengarah pada harapan bahwa mereka dapat menjadi penerjemah yang mahir, tetapi sebenarnya peran mereka lebih fokus pada memberikan informasi dan panduan kepada wisatawan mengenai tempat-tempat wisata di negara yang mereka kunjungi, dengan kemampuan berbahasa Arab sebagai kelebihan tambahan.
Salah satu perbedaan utama dengan profesi yang mirip seperti interpreter atau translator adalah bahwa Tour Guide Berbahasa Arab memiliki tanggung jawab untuk memandu dan memberikan pengalaman wisata kepada para wisatawan, sementara interpreter atau translator lebih fokus pada menerjemahkan bahasa lisan atau tertulis antara dua bahasa tanpa memiliki keterlibatan langsung dengan wisatawan atau destinasi wisata.