Sebagai translator Bahasa Jerman di perusahaan teknologi, tugas utama meliputi menerjemahkan dokumen dan materi dari Bahasa Jerman ke Bahasa Indonesia, serta sebaliknya.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan partisipasi dalam rapat atau pertemuan dengan klien atau mitra internasional, untuk memastikan komunikasi yang efektif di antara mereka.
Kemampuan dalam Bahasa Jerman yang lancar dan pemahaman yang baik tentang teknologi dibutuhkan dalam pekerjaan ini.
Seorang yang memiliki kemampuan bahasa Jerman yang sangat baik dan pemahaman yang mendalam tentang industri teknologi mungkin cocok untuk pekerjaan sebagai translator Bahasa Jerman di perusahaan teknologi.
Diperlukan juga kemampuan untuk bekerja dengan efektif dalam memenuhi tenggat waktu dan berkomunikasi secara efektif dengan anggota tim maupun klien.
Jika kamu tidak memiliki kemampuan bahasa Jerman yang baik dan tidak memiliki pengetahuan atau minat dalam teknologi, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang translator Bahasa Jerman di perusahaan teknologi adalah bahwa mereka hanya perlu menerjemahkan teks dari Jerman ke Bahasa Inggris, padahal pekerjaan sebenarnya meliputi lebih dari itu, seperti memahami terminologi teknis dan konteks industri.
Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa semua translator Bahasa Jerman di perusahaan teknologi harus memiliki latar belakang teknis atau penguasaan teknologi yang tinggi. Padahal, kemampuan Bahasa Jerman yang kuat dan pemahaman industri teknologi adalah yang terutama diperlukan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti interpreter Bahasa Jerman di perusahaan teknologi, adalah bahwa translator fokus pada mengubah teks tertulis menjadi Bahasa yang lain, sementara interpreter berfokus pada menyampaikan komunikasi lisan secara langsung.