Jurusan Arsitektur Lingkungan Binaan adalah program studi yang berkaitan dengan desain dan pengembangan bangunan yang ramah lingkungan.
Di jurusan ini, mahasiswa akan belajar tentang teknik konstruksi berkelanjutan, penggunaan sumber daya alam yang bijak, dan peran arsitektur dalam melindungi lingkungan.
Selain itu, mahasiswa juga akan mempelajari metode desain yang mendukung efisiensi energi, pemanfaatan energi terbarukan, dan pengelolaan limbah secara bertanggung jawab.
Jurusan ini sangat cocok bagi mereka yang peduli dengan lingkungan dan ingin berkontribusi dalam membangun lingkungan yang lebih berkelanjutan.
Mata kuliah di jurusan Arsitektur Lingkungan Binaan mempelajari ilmu tentang:
Catatan: daftar nama mata kuliah untuk prodi Arsitektur Lingkungan Binaan tergantung pada tiap perguruan tinggi. Daftar diatas adalah perkiraan objek keilmuan rata-rata, ada kemungkinan akan berbeda antara satu kampus dengan yang lain.
1. Ekspektasi: Mahasiswa Arsitektur Lingkungan Binaan hanya belajar mendesain bangunan; realita: mereka juga mempelajari perencanaan kota, berkelanjutan, dan aspek sosial.
2. Miskonsepsi: Jurusan Arsitektur Lingkungan Binaan sama dengan Desain Interior; pada kenyataannya, Arsitektur fokus pada desain eksterior dan infrastruktur skala besar.
3. Banyak yang mengira Arsitektur hanya menggambar sketsa, padahal mahasiswa juga harus memahami struktur bangunan, material, dan regulasi yang berlaku.
Daftar nama profesi/jabatan dan karir yang potensial untuk jurusan Arsitektur Lingkungan Binaan: