Jurusan Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok adalah program studi yang memfokuskan pada pembelajaran bahasa Mandarin, sekaligus mempelajari budaya dan sejarah Tiongkok.
Di jurusan ini, mahasiswa akan diajarkan keterampilan berbahasa Mandarin, termasuk kemampuan berbicara, membaca, menulis, dan mendengarkan.
Selain itu, mereka juga akan mempelajari budaya Tiongkok, seperti tradisi, seni, makanan, dan sistem nilai yang khas.
Jurusan ini sangat cocok bagi mereka yang memiliki minat dalam bahasa asing, tertarik dengan Tiongkok, dan ingin meningkatkan peluang karir di bidang perdagangan internasional, pariwisata, dan diplomasi.
Mata kuliah di jurusan Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok mempelajari ilmu tentang:
Catatan: daftar nama mata kuliah untuk prodi Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok tergantung pada tiap perguruan tinggi. Daftar diatas adalah perkiraan objek keilmuan rata-rata, ada kemungkinan akan berbeda antara satu kampus dengan yang lain.
1. Salah satu miskonsepsi tentang jurusan Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok adalah anggapan bahwa lulusannya hanya akan berkutat sebagai penerjemah, sementara realitanya, peluang karirnya sangat luas mulai dari bisnis internasional hingga diplomasi.
2. Banyak yang mengira bahwa mempelajari bahasa Mandarin adalah hal yang sama dengan menguasai kebudayaan Tiongkok secara mendalam, padahal kurikulum jurusan ini mencakup aspek-aspek budaya, sejarah, dan filosofi yang kompleks, tidak hanya pembelajaran bahasa.
3. Orang sering kali menganggap jurusan Bahasa Mandarin serupa dengan jurusan Studi Asia Timur atau Sinologi, namun yang membedakannya adalah fokus pada penguasaan bahasa yang intensif di jurusan Bahasa Mandarin, sementara yang lain mungkin lebih menekankan pada aspek budaya dan hubungan internasional.
Daftar nama profesi/jabatan dan karir yang potensial untuk jurusan Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok: