Program studi Doctor of Philosophy in Arts adalah program pendidikan tinggi yang memberikan gelar PhD di bidang seni.
Jurusan ini berfokus pada penelitian, pengembangan, dan penerapan pengetahuan dalam seni.
Mahasiswa dalam program ini akan mendalami berbagai aspek seni, seperti seni rupa, musik, tari, teater, dan sastra.
Jurusan ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan keahlian dan pemahaman yang mendalam tentang seni serta berkontribusi pada pengetahuan baru dalam industri seni.
Program Doctor of Philosophy in Arts sangat cocok bagi mereka yang memiliki hasrat dan bakat di bidang seni, ingin mendalami aspek teoritis dan praktis seni, serta memiliki minat dalam penelitian dan pengembangan dalam seni.
Mata kuliah di jurusan Doctor of Philosophy in Arts mempelajari ilmu tentang:
Catatan: daftar nama mata kuliah untuk prodi Doctor of Philosophy in Arts tergantung pada tiap perguruan tinggi. Daftar diatas adalah perkiraan objek keilmuan rata-rata, ada kemungkinan akan berbeda antara satu kampus dengan yang lain.
1. Miskonsepsi: Program studi Doctor of Philosophy in Arts hanya untuk menjadi dosen seni atau seniman yang mengajar, sedangkan realitanya adalah lulusan dapat berkarier di berbagai bidang, termasuk administrasi seni, kurasi, atau penelitian.
2. Ekspektasi vs. Realita: Banyak yang mengira bahwa jurusan ini akan sepenuhnya berfokus pada praktik seni, padahal sebagian besar kurikulumnya adalah studi teoretis dan penelitian akademik mengenai seni.
3. Perbedaan dengan jurusan yang mirip: Program Doctor of Philosophy in Arts berbeda dengan Master of Fine Arts (MFA) yang cenderung lebih berorientasi pada praktik seni dan pengembangan kreatif, dibandingkan dengan aspek teoretis dan penelitian yang diutamakan dalam program Ph.D.
Daftar nama profesi/jabatan dan karir yang potensial untuk jurusan Doctor of Philosophy in Arts: