Jurusan Fisiologi Keolahragaan adalah program studi yang mempelajari interaksi antara tubuh manusia dan olahraga.
Mahasiswa dalam jurusan ini akan belajar tentang mekanisme fisiologis dalam tubuh saat berolahraga, seperti sistem kardiovaskular, metabolisme, dan adaptasi tubuh terhadap latihan.
Selain itu, jurusan ini juga mengajarkan teknik pengukuran dan evaluasi performa atlet, serta penerapan prinsip-prinsip fisiologi dalam program pelatihan.
Jurusan Fisiologi Keolahragaan cocok bagi mereka yang memiliki minat dalam ilmu olahraga, kesehatan, dan ingin berkontribusi untuk meningkatkan performa atlet serta memahami bagaimana tubuh manusia beradaptasi terhadap aktivitas fisik.
Mata kuliah di jurusan Fisiologi Keolahragaan mempelajari ilmu tentang:
Catatan: daftar nama mata kuliah untuk prodi Fisiologi Keolahragaan tergantung pada tiap perguruan tinggi. Daftar diatas adalah perkiraan objek keilmuan rata-rata, ada kemungkinan akan berbeda antara satu kampus dengan yang lain.
Banyak yang mengira jurusan Fisiologi Keolahragaan hanya mempelajari tentang berolahraga, padahal kenyataannya adalah memahami mekanisme fisiologis tubuh manusia dalam konteks kegiatan fisik dan olahraga. Orang sering keliru menganggap lulusan Fisiologi Keolahragaan bisa menjadi pelatih atau atlet profesional, tetapi realitanya lebih terfokus pada penelitian dan peningkatan performa olahraga melalui aspek biomedis. Berbeda dengan Ilmu Keolahragaan yang lebih luas dan umum, Fisiologi Keolahragaan lebih spesifik menekankan pada fungsi tubuh dan respons fisiologis terhadap aktivitas fisik.
Daftar nama profesi/jabatan dan karir yang potensial untuk jurusan Fisiologi Keolahragaan: