Jurusan Kedokteran Jiwa Sp II adalah program studi yang secara khusus mempelajari dan memahami gangguan jiwa serta disabilitas mental.
Sebagai mahasiswa di jurusan ini, Anda akan belajar tentang diagnosa, penanganan, dan terapi untuk mengatasi masalah yang berkaitan dengan kesehatan jiwa.
Selain itu, Anda juga akan mempelajari teknik dan metode penelitian yang diperlukan untuk meneliti dan mengembangkan pengetahuan di bidang ini.
Jurusan Kedokteran Jiwa Sp II sangat cocok bagi mereka yang memiliki minat dan kepekaan terhadap masalah kesehatan jiwa serta memiliki dorongan kuat untuk membantu orang-orang yang mengalami masalah jiwa.
Mata kuliah di jurusan Kedokteran Jiwa Sp II mempelajari ilmu tentang:
Catatan: daftar nama mata kuliah untuk prodi Kedokteran Jiwa Sp II tergantung pada tiap perguruan tinggi. Daftar diatas adalah perkiraan objek keilmuan rata-rata, ada kemungkinan akan berbeda antara satu kampus dengan yang lain.
1. Banyak orang mengira bahwa jurusan Kedokteran Jiwa Spesialis II hanya berurusan dengan orang-orang yang memiliki gangguan kejiwaan berat, padahal dokter di jurusan ini juga menangani masalah kesehatan mental ringan dan pencegahan.
2. Ekspektasi bahwa menjadi seorang spesialis jiwa Sp II hanya berbicara dan mendengarkan pasien berbeda dengan realita, di mana dokter juga menggunakan teknik medis lainnya seperti pengobatan farmakologi dan terapi elektrokonvulsif.
3. Berbeda dengan psikologi klinis yang lebih fokus pada terapi dan konseling, Kedokteran Jiwa Sp II merupakan cabang kedokteran yang melibatkan pendekatan medis dalam diagnosis, manajemen, dan penanganan gangguan mental.
Daftar nama profesi/jabatan dan karir yang potensial untuk jurusan Kedokteran Jiwa Sp II: