Magister Ilmu Tanah adalah program studi yang fokus pada ilmu dan penelitian tentang tanah serta peranannya dalam keberlanjutan lingkungan, pertanian, dan kehidupan manusia.
Melalui program ini, mahasiswa akan mendalami berbagai mata kuliah seperti klasifikasi tanah, pemetaan tanah, ilmu kesuburan tanah, dan manajemen kelestarian tanah.
Jurusan ini memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk memahami kompleksitas tanah dan mengembangkan solusi inovatif dalam memelihara dan mengoptimalkan sumber daya tanah.
Magister Ilmu Tanah sangat cocok bagi mereka yang memiliki minat dan antusiasme dalam memahami ekologi tanah, pertanian berkelanjutan, dan manajemen sumber daya alam.
Mata kuliah di jurusan Magister Ilmu Tanah mempelajari ilmu tentang:
Catatan: daftar nama mata kuliah untuk prodi Magister Ilmu Tanah tergantung pada tiap perguruan tinggi. Daftar diatas adalah perkiraan objek keilmuan rata-rata, ada kemungkinan akan berbeda antara satu kampus dengan yang lain.
1. Banyak orang mengira Magister Ilmu Tanah hanya belajar tentang bertani, namun realitanya program tersebut menekankan pada pemahaman mendalam mengenai sifat dan pengelolaan tanah dalam berbagai konteks, termasuk konservasi tanah dan manajemen sumber daya.
2. Meskipun terkesan mirip, Magister Ilmu Tanah berbeda dari jurusan Pertanian, karena lebih spesifik mempelajari aspek kimia, fisika, dan biologi tanah, serta pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman dan lingkungan.
3. Ekspektasi bahwa lulusan hanya bisa menjadi petani atau peneliti di lapangan adalah miskonsepsi, sebab banyak alumni yang berkarier di industri agroteknologi, konsultasi lingkungan, dan kebijakan publik terkait lahan.
Daftar nama profesi/jabatan dan karir yang potensial untuk jurusan Magister Ilmu Tanah: