Jurusan Sastra Daerah dengan fokus pada Sastra Jawa adalah program studi yang menawarkan pemahaman mendalam tentang kekayaan budaya dan kesusastraan Jawa.
Mahasiswa dalam jurusan ini akan mempelajari karya-karya sastra Jawa, mulai dari puisi, prosa, hingga drama.
Selain itu, juga akan dipelajari konteks sejarah, budaya, dan kehidupan masyarakat Jawa.
Jurusan ini sangat cocok bagi mereka yang memiliki minat dan kecintaan terhadap kebudayaan Jawa serta ingin mempelajari dan melestarikan warisan sastra yang berharga ini dalam pengajaran, penelitian, atau kajian lebih lanjut.
Mata kuliah di jurusan Sastra Daerah untuk Sastra Jawa mempelajari ilmu tentang:
Catatan: daftar nama mata kuliah untuk prodi Sastra Daerah untuk Sastra Jawa tergantung pada tiap perguruan tinggi. Daftar diatas adalah perkiraan objek keilmuan rata-rata, ada kemungkinan akan berbeda antara satu kampus dengan yang lain.
1. Ekspektasi: Jurusan Sastra Daerah, khususnya Sastra Jawa, hanya mempelajari bahasa dan kesusasteraan Jawa secara tradisional, sementara realitanya adalah mahasiswa juga mempelajari aplikasi budaya dan sastra dalam konteks modern dan digital.
2. Miskonsepsi lain adalah bahwa lulusan hanya bisa menjadi guru atau dosen, padahal jurusan ini membuka peluang karir di bidang komunikasi, budaya, pariwisata, dan media.
3. Berbeda dengan jurusan Etnologi atau Antropologi yang fokus pada analisis budaya secara umum, Sastra Jawa lebih mengkhususkan diri pada kajian mendalam tentang bahasa, sastra, dan unsur kebudayaan Jawa.
Daftar nama profesi/jabatan dan karir yang potensial untuk jurusan Sastra Daerah untuk Sastra Jawa: