Jurusan Teknik Bangunan Rawa adalah program studi yang fokus pada desain, konstruksi, dan pemeliharaan bangunan yang berpusat di daerah rawa.
Mahasiswa di jurusan ini akan mempelajari berbagai mata kuliah seperti mekanika tanah, hidrologi, struktur bangunan, dan teknologi konstruksi.
Jurusan ini memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengatasi tantangan unik dalam membangun di lingkungan rawa, termasuk perhitungan kekuatan tanah, desain fondasi yang kokoh, dan tata ruang yang efisien.
Jurusan Teknik Bangunan Rawa sangat cocok bagi mereka yang memiliki minat dan kemampuan di bidang teknik sipil dan lingkungan, serta ingin berkontribusi dalam membangun infrastruktur yang berkelanjutan di daerah rawa.
Mata kuliah di jurusan Teknik Bangunan Rawa mempelajari ilmu tentang:
Catatan: daftar nama mata kuliah untuk prodi Teknik Bangunan Rawa tergantung pada tiap perguruan tinggi. Daftar diatas adalah perkiraan objek keilmuan rata-rata, ada kemungkinan akan berbeda antara satu kampus dengan yang lain.
1. Banyak orang berpikir jurusan Teknik Bangunan Rawa hanya mengajarkan cara membangun rumah di atas air, padahal fokus sebenarnya adalah merancang infrastruktur yang berkelanjutan di lingkungan basah dan rawa.
2. Meski kedengarannya mirip, Teknik Bangunan Rawa berbeda dengan Arsitektur; jika Arsitektur fokus pada desain estetika bangunan, Teknik Bangunan Rawa lebih condong pada adaptasi teknis terhadap kondisi geografis yang unik.
3. Ekspektasi bahwa lulusan Teknik Bangunan Rawa secara eksklusif bekerja di area rawa adalah salah; mereka juga dilengkapi untuk bekerja pada proyek-proyek infrastruktur di berbagai lingkungan dan tantangan hidrologis.
Daftar nama profesi/jabatan dan karir yang potensial untuk jurusan Teknik Bangunan Rawa: