Jurusan Teknik Keselamatan dan Risiko adalah program studi yang mengkombinasikan ilmu teknik dengan pengetahuan tentang keselamatan dan manajemen risiko.
Mahasiswa dalam jurusan ini akan belajar tentang prinsip-prinsip keselamatan, analisis risiko, desain sistem keselamatan, serta teknologi dan teknik yang digunakan dalam perlindungan dari bahaya dan risiko.
Jurusan ini cocok bagi mereka yang tertarik dalam bidang teknik dan ingin mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam meningkatkan keselamatan di berbagai sektor, termasuk industri, konstruksi, dan perusahaan energi.
Mata kuliah di jurusan Teknik Keselamatan dan Resiko mempelajari ilmu tentang:
Catatan: daftar nama mata kuliah untuk prodi Teknik Keselamatan dan Resiko tergantung pada tiap perguruan tinggi. Daftar diatas adalah perkiraan objek keilmuan rata-rata, ada kemungkinan akan berbeda antara satu kampus dengan yang lain.
1. Ekspektasi: Jurusan Teknik Keselamatan dan Risiko hanya mengajarkan tentang cara-cara menggunakan peralatan keselamatan, padahal realitanya, mahasiswa juga mempelajari analisis risiko, manajemen keselamatan, dan aspek hukum keselamatan kerja.
2. Miskonsepsi lain adalah bahwa lulusan Teknik Keselamatan dan Risiko tidak memiliki prospek karir yang luas, namun sebenarnya mereka sangat dibutuhkan di berbagai industri, seperti minyak dan gas, konstruksi, hingga konsultasi.
3. Banyak yang mengira Teknik Keselamatan dan Risiko sama dengan Teknik Lingkungan, tapi kedua jurusan ini berbeda; Teknik Lingkungan lebih fokus pada pengelolaan dan perlindungan lingkungan, sementara Teknik Keselamatan dan Risiko berfokus pada pengidentifikasian dan mitigasi risiko di tempat kerja.
Daftar nama profesi/jabatan dan karir yang potensial untuk jurusan Teknik Keselamatan dan Resiko: