Jurusan Teknik Produksi Benih adalah program studi yang terfokus dalam pengembangan dan produksi benih unggul untuk sektor pertanian.
Mahasiswa di jurusan ini akan mempelajari berbagai aspek dari produksi benih termasuk pemilihan bibit, pemuliaan tanaman, teknik perbanyakan, dan penanganan benih.
Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh, lulusan jurusan ini akan mampu berperan dalam mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan produktivitas tanaman.
Jurusan Teknik Produksi Benih sangat cocok bagi mereka yang memiliki minat dalam pertanian, keahlian teknis, dan ingin berkontribusi dalam menjaga ketersediaan pangan di masa depan.
Mata kuliah di jurusan Teknik Produksi Benih mempelajari ilmu tentang:
Catatan: daftar nama mata kuliah untuk prodi Teknik Produksi Benih tergantung pada tiap perguruan tinggi. Daftar diatas adalah perkiraan objek keilmuan rata-rata, ada kemungkinan akan berbeda antara satu kampus dengan yang lain.
1. Ekspektasi vs Realita: Banyak orang beranggapan bahwa mahasiswa Teknik Produksi Benih hanya belajar cara menanam dan mendapatkan benih, padahal realitanya mereka juga mempelajari aspek genetik, teknologi bioteknologi, serta prinsip pengelolaan yang bertujuan untuk menghasilkan benih berkualitas tinggi.
2. Miskonsepsi tentang kesempatan kerja: Terkadang ada anggapan bahwa lulusan Teknik Produksi Benih akan terbatas pada pekerjaan di lapangan atau pertanian saja, sementara sebenarnya mereka juga memiliki kesempatan kerja di laboratorium penelitian, perusahaan agribisnis, hingga konsultansi agroteknologi.
3. Perbedaan dengan Agronomi: Meskipun Teknik Produksi Benih dan Agronomi sama-sama fokus pada pertanian, Teknik Produksi Benih lebih spesifik mengkhususkan diri pada produksi benih dengan teknik-teknik modern, sementara Agronomi lebih luas mencakup manajemen tanaman dan kesuburan tanah secara umum.
Daftar nama profesi/jabatan dan karir yang potensial untuk jurusan Teknik Produksi Benih: