Jurusan Teknologi Kimia Tekstil adalah program studi yang menggabungkan ilmu kimia dengan teknologi dan pengolahan tekstil.
Sebagai mahasiswa di jurusan ini, Anda akan mempelajari berbagai mata kuliah seperti kimia organik, analisis tekstil, desain tekstil, dan teknik pengolahan bahan tekstil.
Jurusan ini memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam proses produksi tekstil, termasuk pemilihan bahan, pewarnaan, dan finishing.
Jurusan Teknologi Kimia Tekstil sangat cocok bagi mereka yang memiliki minat dalam industri tekstil dan menyukai kombinasi antara ilmu kimia dan teknologi.
Mata kuliah di jurusan Teknologi Kimia Tekstil mempelajari ilmu tentang:
Catatan: daftar nama mata kuliah untuk prodi Teknologi Kimia Tekstil tergantung pada tiap perguruan tinggi. Daftar diatas adalah perkiraan objek keilmuan rata-rata, ada kemungkinan akan berbeda antara satu kampus dengan yang lain.
1. Ekspektasi vs Realita: Banyak yang mengira jurusan Teknologi Kimia Tekstil hanya mempelajari tentang pewarnaan kain, padahal kenyataannya jurusan ini meliputi pengetahuan mendalam tentang proses produksi tekstil, pengolahan limbah, hingga inovasi material tekstil yang berkelanjutan.
2. Miskonsepsi Umum: Orang sering menganggap lulusan Teknologi Kimia Tekstil langsung bekerja di pabrik konvensional, namun realitanya banyak lulusan yang terlibat dalam penelitian dan pengembangan, konsultasi teknis, serta bidang fashion dan desain dengan pendekatan kimia.
3. Perbedaan dengan Jurusan Mirip: Teknologi Kimia Tekstil kerap dikira sama dengan Desain Mode, tapi sejatinya Teknologi Kimia Tekstil lebih fokus pada aspek sains dan teknik produksi tekstil, sementara Desain Mode lebih kepada kreasi dan estetika dalam pembuatan pakaian.
Daftar nama profesi/jabatan dan karir yang potensial untuk jurusan Teknologi Kimia Tekstil: