Jurusan Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung adalah program studi yang mempelajari tentang perencanaan, desain, dan konstruksi bangunan gedung yang efisien dan aman.
Mahasiswa di jurusan ini akan diajarkan tentang prinsip-prinsip teknis, seperti struktur bangunan, material konstruksi, dan teknik bangunan hijau.
Selain itu, mereka juga akan dibekali dengan pengetahuan tentang teknologi terkini dalam industri konstruksi, seperti penggunaan software desain dan analisis struktur.
Jurusan ini sangat cocok bagi mereka yang memiliki minat di bidang teknik sipil, memiliki kemampuan matematika dan fisika yang baik, serta memiliki kreativitas dalam merancang dan membangun bangunan.
Mata kuliah di jurusan Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung mempelajari ilmu tentang:
Catatan: daftar nama mata kuliah untuk prodi Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung tergantung pada tiap perguruan tinggi. Daftar diatas adalah perkiraan objek keilmuan rata-rata, ada kemungkinan akan berbeda antara satu kampus dengan yang lain.
1. Banyak orang mengira bahwa jurusan Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung hanya tentang pekerjaan kasar di lapangan, padahal melibatkan juga perencanaan yang detail, perhitungan struktur, dan manajemen proyek.
2. Ekspektasi bahwa lulusan hanya akan menjadi tukang bangunan tidak sesuai dengan realita bahwa mereka menjadi insinyur konstruksi profesional, pengawas proyek, atau bahkan desainer dan arsitek bangunan.
3. Jurusan ini sering dianggap sama dengan Arsitektur, tetapi Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung lebih fokus pada aspek teknis pembangunan seperti metode konstruksi dan penggunaan material, sementara Arsitektur lebih menekankan pada desain estetika dan fungsi bangunan.
Daftar nama profesi/jabatan dan karir yang potensial untuk jurusan Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung: