Jurusan Teknologi Rekayasa Konstruksi Jalan dan Jembatan adalah program studi yang mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi ahli dalam perencanaan, perancangan, dan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan.
Di dalam jurusan ini, mahasiswa akan mempelajari berbagai mata kuliah seperti teknik jalan, struktur jembatan, metode konstruksi, dan analisis lingkungan.
Jurusan ini sangat cocok bagi mereka yang memiliki minat dan kemampuan di bidang teknik sipil, serta tertarik untuk berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan.
Mata kuliah di jurusan Teknologi Rekayasa Konstruksi Jalan dan Jembatan mempelajari ilmu tentang:
Catatan: daftar nama mata kuliah untuk prodi Teknologi Rekayasa Konstruksi Jalan dan Jembatan tergantung pada tiap perguruan tinggi. Daftar diatas adalah perkiraan objek keilmuan rata-rata, ada kemungkinan akan berbeda antara satu kampus dengan yang lain.
1. Ekspektasi vs Realita: Banyak yang beranggapan jurusan Teknologi Rekayasa Konstruksi Jalan dan Jembatan hanya mengajarkan mengenai aspek teknis pembangunan, padahal realitanya, mahasiswa juga belajar tentang manajemen proyek, keberlanjutan, dan aspek sosial yang berkaitan dengan infrastruktur tersebut.
2. Miskonsepsi: Ada kepercayaan bahwa lulusan hanya bisa bekerja di lapangan dan melakukan pekerjaan fisik, namun pada kenyataannya mereka juga memiliki peluang karir di desain, penelitian, dan pengembangan kebijakan infrastruktur.
3. Perbedaan dengan Jurusan Serupa: Teknologi Rekayasa Konstruksi Jalan dan Jembatan sering kali disamakan dengan teknik sipil, tetapi jurusan ini lebih spesifik fokus pada infrastruktur transportasi, sedangkan teknik sipil mencakup spektrum yang lebih luas termasuk gedung, air, dan lingkungan.
Daftar nama profesi/jabatan dan karir yang potensial untuk jurusan Teknologi Rekayasa Konstruksi Jalan dan Jembatan: