Jurusan Tradisi Lisan adalah program studi yang mendalami kebudayaan lisan tradisional yang kaya dan unik.
Dalam program ini, Anda akan mempelajari sejarah, teknik, dan budaya dari cerita rakyat, nyanyian, dongeng, tarian tradisional, dan berbagai bentuk seni lisan lainnya.
Jurusan ini cocok bagi mereka yang memiliki minat dan penghargaan terhadap warisan budaya lokal, serta memiliki bakat di bidang seni pertunjukan dan literatur lisan.
Dengan mengambil jurusan ini, Anda akan dapat mempelajari dan melestarikan tradisi lisan yang berharga bagi bangsa dan budaya Indonesia.
Mata kuliah di jurusan Tradisi Lisan mempelajari ilmu tentang:
Catatan: daftar nama mata kuliah untuk prodi Tradisi Lisan tergantung pada tiap perguruan tinggi. Daftar diatas adalah perkiraan objek keilmuan rata-rata, ada kemungkinan akan berbeda antara satu kampus dengan yang lain.
1. Ekspektasi: Jurusan Tradisi Lisan hanya mempelajari dongeng dan mitos tanah air, padahal realitanya, kurikulumnya mencakup kajian mendalam tentang berbagai bentuk ekspresi lisan dari berbagai kebudayaan, teori komunikasi, hingga analisis naratif.
2. Miskonsepsi: Jurusan Tradisi Lisan sama dengan jurusan Sastra karena keduanya mempelajari cerita, sementara kenyataannya Tradisi Lisan lebih berfokus pada aspek pewarisan, pertunjukan, dan fungsi sosial dari cerita-cerita lisan tersebut.
3. Perbedaannya dengan jurusan Antropologi seringkali disalahpahami; jika Antropologi adalah studi tentang manusia dan budaya secara luas, Tradisi Lisan spesifik mempelajari bagaimana budaya itu diwariskan dan dilestarikan melalui kata-kata.
Daftar nama profesi/jabatan dan karir yang potensial untuk jurusan Tradisi Lisan: