Pekerjaan di bidang Account Payable (AP) melibatkan pengelolaan dan pemrosesan pembayaran kepada pemasok atau vendor.
Tugas utama meliputi verifikasi faktur, pencatatan transaksi, dan persiapan pembayaran kepada pemasok atau vendor.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan komunikasi dengan pemasok atau vendor untuk membahas faktur yang bermasalah atau memastikan bahwa pembayaran telah diterima dengan benar.
Seorang yang disiplin, teliti, dan memiliki kemampuan analisis yang baik, merupakan profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Account Payable (AP).
AP merupakan bagian penting dalam keuangan perusahaan, sehingga seorang kandidat juga harus dapat bekerja dengan detail, menjaga ketepatan data, dan mampu bekerja dengan baik dalam tim.
Seseorang yang tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Account Payable adalah mereka yang tidak memiliki ketelitian, sulit dalam mengatur keuangan, dan tidak dapat bekerja dengan efisien dalam menangani pembayaran dan penerimaan.
Miskonsepsi tentang profesi Account Payable (AP) adalah bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan proses pembayaran tagihan. Nyatanya, AP juga melibatkan tugas monitoring, reconciling, dan analisis terhadap data keuangan serta koordinasi dengan supplier dan departemen terkait.
Ekspektasi yang sering salah tentang pekerjaan AP adalah bahwa semuanya berjalan lancar dan setiap faktur dapat dibayar tepat waktu. Realitanya, masalah teknis, kekurangan dana, atau permasalahan internal dapat menyebabkan keterlambatan pembayaran atau kesalahan dalam prosesnya.
Perbedaan utama antara profesi AP dan profesi yang mirip seperti akuntan atau auditor adalah fokus dan tanggung jawabnya. AP terutama berkaitan dengan pengelolaan dan pembayaran tagihan yang masuk, sedangkan akuntan atau auditor lebih terkait dengan menjaga keakuratan dan integritas laporan keuangan secara keseluruhan.