Administrator Laboratorium Fisika

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai administrator laboratorium fisika melibatkan pengelolaan dan pemeliharaan fasilitas dan peralatan laboratorium fisika.

Tugas utama meliputi memastikan ketersediaan bahan dan peralatan yang diperlukan untuk praktikum, mengatur jadwal penggunaan ruang laboratorium, dan menjaga kebersihan dan keamanan laboratorium.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan dosen dan mahasiswa dalam hal penyediaan bahan praktikum dan pengumpulan data serta hasil eksperimen.

Apa saya cocok bekerja sebagai Administrator laboratorium fisika?

Seorang yang cocok untuk tipe pekerjaan Administrator laboratorium fisika adalah seorang yang memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik mengenai fisika, memiliki kemampuan organisasi yang tinggi, dan mampu bekerja dengan detail yang baik, sehingga dapat mengatur dan mengelola berbagai peralatan dan bahan di laboratorium.

Selain itu, seorang kandidat yang cocok juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik dan dapat bekerja dengan tim dengan baik, mengingat administrator laboratorium fisika sering kali bekerja sama dengan para peneliti dan staf laboratorium lainnya.

Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan yang kuat dalam fisika dan tidak menyukai melakukan eksperimen dan analisis data, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai administrator laboratorium fisika.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi: Seorang Administrator laboratorium fisika diharapkan bekerja secara intensif dengan eksperimen dan penelitian fisika.

Realita: Sebagian besar waktu dihabiskan untuk mengelola peralatan, persediaan, dan jadwal laboratorium.

Perbedaan dengan profesi yang mirip: Administrator laboratorium fisika lebih fokus pada aspek administratif dan pengelolaan laboratorium, sementara peneliti fisika lebih fokus pada eksperimen dan penemuan baru.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Fisika
Kimia
Biologi
Teknik Mesin
Teknik Elektro
Teknik Informatika
Teknik Biomedis
Matematika
Farmasi
Teknik Lingkungan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
Universitas Indonesia
Institut Teknologi Bandung (ITB)
Universitas Gadjah Mada
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Institut Teknologi Surabaya
Universitas Airlangga
Institut Pertanian Bogor
Universitas Andalas