Pekerjaan sebagai teknisi geofisika melibatkan pengumpulan dan analisis data geofisika untuk keperluan penelitian atau eksplorasi.
Tugas utama meliputi melakukan pengukuran dan pemasangan alat-alat geofisika di lapangan, serta mengoperasikan perangkat lunak atau sistem komputer untuk menganalisis dan memproses data yang terkumpul.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan tim peneliti atau insinyur geofisika lainnya dalam merumuskan solusi atau rekomendasi berdasarkan data yang diperoleh.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Teknisi Geofisika adalah seseorang yang memiliki ketertarikan dan pengetahuan yang kuat dalam ilmu geofisika, serta keterampilan analitis dan pemecahan masalah yang baik.
Kemampuan kerja tim dan ketahanan fisik yang tinggi juga sangat penting dalam pekerjaan ini, mengingat adanya tugas lapangan yang memerlukan pemahaman yang baik tentang kondisi lingkungan.
Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan tentang geofisika dan tidak tertarik dengan pekerjaan lapangan, maka kamu tidak cocok menjadi seorang teknisi geofisika.
Miskonsepsi tentang profesi Teknisi Geofisika adalah bahwa pekerjaannya hanya terbatas pada pengumpulan data lapangan saja, padahal sebenarnya mereka juga harus menganalisis data dan membuat laporan yang kompleks.
Ekspektasi yang salah adalah mengira bahwa Teknisi Geofisika akan bekerja di lokasi eksotis dan melakukan penjelajahan yang seru, padahal sebagian besar pekerjaan mereka dilakukan di laboratorium dan kantor dengan menggunakan peralatan khusus.
Perbedaan utama dengan profesi yang mirip seperti Geolog adalah bahwa Teknisi Geofisika lebih fokus pada pengukuran dan penganalisisan fenomena fisik di bawah permukaan bumi, sedangkan Geolog lebih fokus pada studi formasi dan komposisi batuan serta struktur geologi di permukaan bumi.