Sebagai Advertising Coordinator, tugas utama adalah mengkoordinasikan semua aktivitas periklanan dan promosi perusahaan.
Pekerjaan ini melibatkan perencanaan, pengorganisasian, dan pelaksanaan strategi periklanan, termasuk pemilihan media, penyusunan materi iklan, dan negosiasi kontrak dengan media partners.
Selain itu, Advertising Coordinator juga bertanggung jawab untuk melacak dan menganalisis efektivitas kampanye periklanan serta melakukan penyesuaian agar mencapai target yang telah ditetapkan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Advertising Coordinator adalah seorang yang kreatif, memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dan mampu bekerja di bawah tekanan.
Sebagai koordinator periklanan, orang tersebut juga harus memiliki kemampuan organisasi yang baik dan dapat bekerja secara efisien dalam tim.
Seseorang yang tidak memiliki keterampilan multitasking, tidak kreatif, dan tidak adaptif mungkin tidak cocok sebagai Advertising Coordinator.
Miskonsepsi tentang profesi Advertising Coordinator adalah bahwa mereka hanya perlu mengatur iklan tanpa melibatkan proses kreatif. Nyatanya, seorang Advertising Coordinator juga terlibat dalam merencanakan strategi iklan, mengatur anggaran, dan berkolaborasi dengan tim kreatif.
Ekspektasi yang salah tentang Advertising Coordinator adalah bahwa mereka akan bekerja secara independen. Namun, realitanya, Advertising Coordinator harus bekerja dalam tim yang terdiri dari profesional kreatif dan pemasaran untuk mencapai tujuan kampanye dengan sukses.
Perbedaan antara Advertising Coordinator dan profesi yang mirip, seperti Advertising Manager, adalah bahwa Advertising Coordinator bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan dan melaksanakan tugas-tugas operasional, sedangkan Advertising Manager lebih terlibat dalam pengambilan keputusan strategis, manajemen tim, dan pengawasan keseluruhan kampanye iklan.