Pekerjaan sebagai ahli administrasi dan pengelolaan perbankan digital melibatkan pengelolaan dan pemrosesan data nasabah dalam sistem perbankan digital.
Tugas utama meliputi mengelola pembukaan akun, transaksi perbankan, dan pembayaran online untuk memastikan kegiatan perbankan nasabah berjalan lancar.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan komunikasi dengan tim teknologi, kepatuhan, dan nasabah untuk memastikan keamanan dan kepatuhan dalam penggunaan perbankan digital.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli administrasi dan pengelolaan perbankan digital adalah seseorang yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang teknologi perbankan digital dan pengelolaan sistem, serta mampu menghadapi tantangan dan perubahan yang cepat dalam industri perbankan digital.
Mereka harus memiliki kemampuan analitis yang baik, kreatif dalam mengatasi masalah, dan mampu bekerja secara tim dengan departemen IT dan bisnis bank untuk memastikan operasional yang efisien dan lancar.
Seorang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah orang yang tidak terampil dalam menggunakan teknologi dan tidak memiliki pengetahuan atau minat dalam industri perbankan.
Miskonsepsi tentang profesi ahli administrasi dan pengelolaan perbankan digital adalah bahwa pekerjaannya hanya melibatkan operasional perbankan online, padahal sebenarnya melibatkan analisis data dan pengembangan strategi digital.
Ekspektasi mengenai profesi ini seringkali menganggap bahwa mereka hanya duduk di meja dan bekerja di depan komputer, sedangkan realitanya mereka juga harus terlibat dalam pertemuan, negosiasi, dan kerjasama dengan berbagai departemen dalam perusahaan.
Perbedaannya dengan profesi yang mirip, seperti ahli administrasi perbankan konvensional, adalah bahwa ahli administrasi dan pengelolaan perbankan digital lebih fokus pada penggunaan teknologi dan inovasi digital untuk meningkatkan efisiensi dan pengalaman pelanggan dalam industri perbankan.