Pekerjaan sebagai ahli Air Traffic Control melibatkan mengatur dan mengawasi lalu lintas udara di bandara atau wilayah udara tertentu.
Tugas utama termasuk memberikan instruksi penerbangan kepada pilot, mengarahkan pesawat terbang agar sesuai dengan rute yang telah ditentukan, dan memantau keamanan penerbangan.
Selain itu, ahli Air Traffic Control juga bertanggung jawab untuk memberikan informasi cuaca kepada pilot, mengkoordinasikan pemeliharaan dan perbaikan fasilitas navigasi, serta menerima dan mengirimkan laporan insiden atau kecelakaan penerbangan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Air Traffic Control adalah seorang yang memiliki kemampuan analitis yang kuat, mampu bekerja di bawah tekanan, dan teliti dalam memantau dan mengarahkan lalu lintas udara.
Sebagai ahli Air Traffic Control, seseorang juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang efektif, kemampuan mengambil keputusan dengan cepat, dan mampu bekerja dalam tim dengan kolaborasi yang baik.
Orang yang kurang dapat mengambil keputusan cepat, sulit mengendalikan suasana hati, dan tidak terbiasa dengan tingkat stres yang tinggi, kemungkinan tidak cocok menjadi ahli Air Traffic Control.
Ekspektasi: Seorang Ahli Air Traffic Control hanya mengawasi pesawat terbang. Realita: Mereka juga mengkoordinasikan pesawat dengan lalu lintas darat dan udara lainnya, serta mengelola keadaan darurat.
Ekspektasi: Profesi ini hanya membutuhkan kemampuan komunikasi yang baik. Realita: Ahli Air Traffic Control juga harus memiliki pemahaman mendalam tentang navigasi udara, meteorologi, dan peraturan penerbangan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip: Adanya perbedaan antara Ahli Air Traffic Control dan pilot. Ahli Air Traffic Control bertanggung jawab untuk memastikan keselamatan pesawat dan penumpang di darat, sedangkan pilot bertanggung jawab untuk memastikan keselamatan selama penerbangan di udara.