Ahli Analisis Biaya

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai ahli analisis biaya melibatkan pengumpulan dan analisis data keuangan perusahaan untuk menentukan biaya operasional dan strategi penghematan.

Tugas utama mencakup mengidentifikasi potensi penghematan biaya, mengkalkulasikan biaya produksi, mengkaji efisiensi penggunaan sumber daya, dan memberikan rekomendasi untuk pengendalian biaya.

Selain itu, pekerjaan ini juga memerlukan pemahaman yang mendalam tentang sistem akuntansi dan pengetahuan yang solid tentang prinsip manajemen keuangan guna mendukung pengambilan keputusan yang tepat dalam perencanaan strategis bisnis.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli Analisis Biaya?

Seorang ahli analisis biaya yang cocok untuk pekerjaan ini adalah seseorang yang memiliki keahlian matematika yang kuat, kemampuan analisis yang mendalam, serta kecakapan dalam mengelola data dan informasi.

Selain itu, seorang ahli analisis biaya juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan dapat melakukan presentasi secara efektif untuk menjelaskan temuan dan rekomendasi kepada pihak terkait.

Jika kamu tidak memiliki keterampilan matematika yang kuat atau tidak tertarik dengan angka-angka dan analisis data, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai ahli analisis biaya.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi tentang menjadi Ahli Analisis Biaya adalah bahwa pekerjaannya hanya melibatkan perhitungan angka, padahal sebenarnya juga melibatkan analisis data dan pemecahan masalah.

Realitanya, Ahli Analisis Biaya harus bisa berkomunikasi dengan baik dengan tim lain dan bekerja sama dalam menghadapi tantangan proyek.

Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Akuntan adalah bahwa Ahli Analisis Biaya lebih fokus pada perhitungan biaya dan anggaran proyek, sedangkan Akuntan lebih berfokus pada pembukuan keuangan perusahaan secara keseluruhan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Akuntansi
Manajemen Keuangan
Ekonomi
Teknik Industri
Matematika
Statistik
Manajemen Operasional
Manajemen Proyek
Teknik Informatika
Ilmu Komputer

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Pertamina (Persero)
PT PLN (Persero)
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Astra International Tbk
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT Adaro Energy Tbk