Ahli Analisis Material

Pekerjaan sebagai Ahli Analisis Material melibatkan analisis yang mendalam terhadap bahan-bahan yang digunakan dalam produksi atau pembuatan suatu produk.

Tugas utama meliputi melakukan pengujian, penelitian, dan evaluasi terhadap kekuatan, kualitas, dan konduktivitas termal bahan material yang digunakan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan membuat laporan dan rekomendasi terkait pemilihan bahan material yang tepat untuk mencapai kualitas produk yang diinginkan dan mengevaluasi kinerja bahan material yang digunakan dalam jangka panjang.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli Analisis Material?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Analisis Material adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang material dan teknologi, mampu menganalisis data dengan akurat, dan memiliki kemampuan problem solving yang baik.

Kemampuan komunikasi yang efektif juga penting bagi seorang ahli analisis material untuk berinteraksi dengan tim dan menyampaikan informasi dengan jelas kepada pihak terkait.

Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak memiliki ketelitian dalam menganalisis material, kurang memiliki keterampilan dalam mengatur dan mengorganisasikan data, serta tidak mampu bekerja dengan target waktu yang ketat.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi: Ahli Analisis Material hanya bekerja di laboratorium dengan penelitian dan eksperimen yang menarik.

Realita: Ahli Analisis Material juga harus menghabiskan banyak waktu untuk pengolahan data dan analisis yang rumit.

Perbedaan dengan profesi mirip: Ahli Analisis Material berfokus pada karakteristik fisik dan kimia material, sedangkan ahli Material Engineer lebih berfokus pada pengembangan dan pemilihan material untuk aplikasi dan desain.

Miskonsepsi: Ahli Analisis Material hanya mengetahui apa yang terjadi pada suatu bahan, tanpa memiliki pengetahuan luas tentang aplikasi di dunia nyata.

Kenyataan: Ahli Analisis Material juga harus dapat memberikan rekomendasi dan solusi terhadap masalah yang berkaitan dengan material, serta memahami aplikasi potensial di berbagai industri.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Industri
Teknik Mesin
Kimia
Teknik Material
Metalurgi
Fisika
Teknik Elektro
Teknik Sipil
Kimia Industri
Teknik Kimia

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Aneka Tambang Tbk.
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.
PT Vale Indonesia Tbk.
PT Bukit Asam (Persero) Tbk.
PT Timah (Persero) Tbk.
PT Freeport Indonesia
PT Adaro Energy Tbk.
PT Antam (Persero) Tbk.
PT Kaltim Prima Coal
PT Petrokimia Gresik