Ahli Bioinformatika Di Industri Farmasi

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai ahli bioinformatika di industri farmasi melibatkan analisis data molekuler dan genetik untuk mendukung pengembangan obat dan penelitian farmasi.

Tugas utama meliputi pengolahan dan interpretasi data genom, identifikasi target terapeutik potensial, serta perancangan dan analisis eksperimen in silico.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan tim ilmiah dan pengembang obat untuk mengoptimalkan rancangan percobaan dan menghasilkan data yang relevan dalam penelitian dan pengembangan baru.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli bioinformatika di industri farmasi?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Bioinformatika di industri farmasi adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam dalam bidang bioinformatika, memahami proses industri farmasi, dan memiliki kemampuan analitis yang tinggi untuk menganalisis data biologis kompleks.

Di samping itu, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, mampu bekerja secara kolaboratif dalam tim, serta memiliki kreativitas dalam mengembangkan solusi teknis yang inovatif bagi permasalahan yang dihadapi dalam lingkup industri farmasi.

Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak memiliki pengetahuan dalam bidang bioinformatika, kurang memiliki minat dalam industri farmasi, dan tidak memiliki keterampilan analisis data yang kuat.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Ahli Bioinformatika di industri farmasi adalah bahwa mereka hanya bekerja di laboratorium dan tidak terlibat dalam pengembangan obat-obatan secara langsung. Realitanya, mereka juga terlibat dalam analisis data genetik dan menggunakan algoritma untuk memprediksi efektivitas obat-obatan.

Ekspektasi umum tentang profesi Ahli Bioinformatika di industri farmasi adalah bahwa mereka akan menemukan obat-obatan baru secara instan. Namun, realitanya, proses penemuan obat membutuhkan waktu yang panjang dan melibatkan kerja tim yang terdiri dari para ahli dari berbagai bidang.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Ahli Kimia Farmasi, adalah fokus utama Ahli Bioinformatika pada pengolahan dan analisis data biologi dalam industri farmasi. Sementara Ahli Kimia Farmasi lebih banyak berfokus pada sintesis dan formulasi obat-obatan secara kimia.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ilmu Komputer Bioinformatika
Biologi Bioinformatika
Farmasi
Biokimia
Mikrobiologi
Genetika
Bioinformatika dan Biologi Molekuler
Ilmu Komputer
Matematika Terapan
Statistik

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Kalbe Farma Tbk
PT Kimia Farma Tbk
PT Tempo Scan Pacific Tbk
PT Dexa Medica
PT Indofarma Tbk
PT Pharos Indonesia
PT Combiphar
PT Prodia Widyahusada Tbk
PT Pyridam Farma Tbk
PT Sido Muncul Tbk