Seorang ahli biokimia hewan melakukan penelitian dan analisis terhadap proses biokimia dalam hewan.
Mereka melakukan uji laboratorium untuk mempelajari komposisi kimia dalam tubuh hewan dan bagaimana hal itu memengaruhi fisiologi dan metabolisme mereka.
Selain itu, mereka juga bertanggung jawab untuk mengembangkan terapi atau obat-obatan berbasis biokimia untuk mengobati penyakit yang terjadi pada hewan.
Seorang ahli biokimia hewan yang cocok untuk pekerjaan ini adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang biokimia hewan, memiliki keterampilan analisis yang kuat, dan mampu melakukan penelitian secara teliti.
Kemampuan berkomunikasi yang baik juga penting dalam pekerjaan ini, karena ahli biokimia hewan sering bekerja dalam tim dan harus dapat berkomunikasi dengan jelas dan efektif dengan rekan-rekan mereka.
Seorang yang tidak tertarik atau memiliki pengetahuan dalam bidang biologi atau kimia, kemungkinan tidak cocok menjadi ahli biokimia hewan.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Biokimia Hewan adalah bahwa mereka hanya akan bekerja di laboratorium dan tidak memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan hewan secara langsung. Namun, kenyataannya, mereka dapat melibatkan diri dalam penelitian lapangan dan bekerja langsung dengan hewan untuk mengumpulkan data yang diperlukan.
Ekspektasi tentang profesi Ahli Biokimia Hewan adalah bahwa mereka akan terlibat dalam pengembangan obat-obatan dan vaksin untuk hewan. Namun, kenyataannya, Ahli Biokimia Hewan juga terlibat dalam studi tentang nutrisi hewan, reproduksi, dan kesehatan secara umum.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Dokter Hewan, adalah bahwa Ahli Biokimia Hewan lebih fokus pada penelitian dan pengembangan ilmu biokimia. Sedangkan Dokter Hewan lebih fokus pada diagnosis dan pengobatan penyakit hewan.