Ahli Corrosion Material

Pekerjaan sebagai Ahli Corrosion Material melibatkan penelitian dan pengujian untuk menganalisis tingkat kerusakan dan korosi pada material.

Tanggung jawabnya termasuk mengidentifikasi penyebab korosi, mengembangkan strategi pencegahan korosi yang efektif, dan merancang material tahan korosi.

Ahli Corrosion Material juga bekerja sama dengan tim teknis lainnya dalam mengimplementasikan solusi pencegahan korosi yang sesuai untuk berbagai jenis industri.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli Corrosion Material?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Corrosion Material adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang sifat-sifat dan pengaruh korosi terhadap material, serta kemampuan dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan mencegah masalah korosi.

Selain itu, seorang Ahli Corrosion Material juga perlu memiliki keterampilan dalam melakukan pengujian dan evaluasi material, serta kemampuan untuk membuat rekomendasi solusi dan strategi untuk mengurangi risiko korosi.

Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak memiliki pengetahuan atau minat dalam bidang material dan korosi.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Ahli Corrosion Material adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mencegah korosi pada material. Namun, dalam realitasnya, mereka juga terlibat dalam analisis dan penanganan kasus korosi yang telah terjadi.

Ekspektasi terhadap Ahli Corrosion Material adalah bahwa mereka hanya bekerja di industri tertentu, seperti minyak dan gas atau industri kimia. Namun, realitanya adalah bahwa korosi juga dapat terjadi di berbagai sektor, termasuk transportasi, infrastruktur, dan pembangkit listrik.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Inspektur Kebocoran Pipa, adalah bahwa Ahli Corrosion Material lebih berfokus pada korosi dan bagaimana mencegahnya, sedangkan Inspektur Kebocoran Pipa lebih fokus pada mendeteksi dan memperbaiki kerusakan pipa yang telah terjadi, termasuk yang disebabkan oleh korosi.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Material
Teknik Kimia
Teknik Mesin
Teknik Elektro
Teknik Sipil
Teknik Metalurgi
Teknik Fisika
Teknik Kimia Industri
Teknik Instrumentasi dan Kontrol
Teknik Kebumian

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Pertamina (Persero)
PT Chevron Pacific Indonesia
PT Freeport Indonesia
PT Adaro Energy Tbk
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
PT Pupuk Kaltim
PT Pupuk Indonesia (Persero)
PT Jasa Marga (Persero) Tbk
PT Vale Indonesia Tbk
PT Aneka Tambang Tbk