Pekerjaan ini melibatkan pengelolaan dan konservasi sumber daya alam dengan menggunakan pengetahuan dan keahlian dalam ilmu lingkungan.
Tugas utamanya adalah melakukan survei dan pemantauan terhadap kondisi lingkungan, serta merancang dan mengimplementasikan kebijakan dan program konservasi.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan stakeholder lain, seperti pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait, untuk mencapai tujuan konservasi yang berkelanjutan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Dalam Bidang Konservasi dan Pengelolaan Sumber Daya Alam adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang lingkungan dan ekosistem, serta memiliki kemampuan analisis yang baik dalam mengatasi masalah yang terkait dengan sumber daya alam.
Seorang kandidat juga sebaiknya memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk bekerja sama dengan pihak lain dan mempromosikan perlindungan dan keberlanjutan lingkungan kepada masyarakat.
Jika kamu tidak peduli atau tidak tertarik dengan keindahan alam dan tidak memiliki kepedulian terhadap keberlanjutan sumber daya alam, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi ahli dalam bidang konservasi dan pengelolaan sumber daya alam adalah bahwa pekerjaan ini hanya tentang menjaga keindahan alam tanpa memperhatikan kepentingan manusia.
Ekspektasi yang salah adalah bahwa ahli konservasi hanya bekerja di alam terbuka dan menjalani kehidupan yang santai, padahal kenyataannya pekerjaan ini juga melibatkan analisis data, kerja lapangan yang berat, dan komunikasi yang intens dengan berbagai pihak terkait.
Profesi ahli konservasi berbeda dengan profesi lain yang mirip seperti safari guide atau petugas taman nasional. Ahli konservasi bekerja untuk memahami dan menyeimbangkan hubungan antara manusia dan alam, sementara profesi lain mungkin lebih fokus pada memberi pengalaman kepada wisatawan atau menjaga objek wisata alam.