Ahli Dinamika Sistem Mekanik

  Profil Profesi

Sebagai ahli dinamika sistem mekanik, tugas utama adalah menganalisis dan memodelkan gerakan dan interaksi antara benda dan kekuatan yang bekerja pada sistem mekanik.

Hal ini meliputi mengidentifikasi dan memahami pergerakan, gaya, momen, dan energi yang terlibat dalam sistem mekanik.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan merancang solusi untuk mengoptimalkan kinerja sistem mekanik, baik itu dalam hal kekuatan, kecepatan, efisiensi, maupun stabilitas. Jeda.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli dinamika sistem mekanik?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Dinamika Sistem Mekanik adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip mekanika dan dinamika sistem mekanik.

Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak memiliki pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip mekanika atau kurang memiliki keterampilan untuk menganalisis sistem dengan baik.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi ahli dinamika sistem mekanik adalah bahwa mereka hanya bekerja di dunia otomotif atau industri manufaktur. Namun, sebenarnya mereka juga dapat bekerja di bidang energi, lingkungan, dan teknologi lainnya.

Ekspektasi umum terhadap ahli dinamika sistem mekanik adalah bahwa mereka akan selalu bekerja dengan mesin dan peralatan canggih. Namun, realitanya adalah bahwa mereka juga harus menghabiskan waktu untuk melakukan penelitian, analisis data, dan merancang model matematis.

Sebuah perbedaan penting antara ahli dinamika sistem mekanik dan profesi teknik mesin adalah bahwa ahli dinamika sistem mekanik fokus pada pemodelan dan analisis sistem yang kompleks dan dinamis, sedangkan teknik mesin lebih berfokus pada desain, konstruksi, dan pemeliharaan mesin dan komponennya.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Mesin
Teknik Otomotif
Teknik Industri
Teknik Elektro
Teknik Fisika
Teknik Material
Teknik Aero
Teknik Kelautan
Teknik Elektronika
Teknik Instrumentasi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Pindad (Persero)
PT Dirgantara Indonesia (Persero)
PT PAL Indonesia (Persero)
PT Pertamina (Persero)
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
PT Barata Indonesia (Persero)
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
PT PLN (Persero)
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk