Ahli Evaluasi Keberlanjutan Pertanian

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Ahli Evaluasi Keberlanjutan Pertanian melibatkan penilaian dan analisis terhadap praktik pertanian yang berkelanjutan.

Tugas utama meliputi mengumpulkan data, melakukan survei lapangan, dan menganalisis dampak keberlanjutan dari praktik pertanian yang dilakukan.

Selain itu, ahli ini juga bertanggung jawab dalam memberikan rekomendasi kepada petani untuk meningkatkan keberlanjutan pertanian mereka dan mengevaluasi efektivitas program-program keberlanjutan yang ada.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli Evaluasi Keberlanjutan Pertanian?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Evaluasi Keberlanjutan Pertanian adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang praktik pertanian berkelanjutan, mampu menganalisis data secara teliti, dan memiliki kepekaan terhadap isu-isu lingkungan.

Dalam pekerjaan ini, seorang ahli evaluasi keberlanjutan pertanian juga perlu memiliki kemampuan komunikasi yang baik dalam mengkoordinasikan dengan berbagai pihak terkait, serta memiliki kreativitas dalam mengembangkan solusi yang inovatif untuk meningkatkan keberlanjutan pertanian.

Jika kamu tidak memiliki pemahaman yang mendalam tentang bidang pertanian dan keberlanjutan, kamu mungkin tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Ahli Evaluasi Keberlanjutan Pertanian adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas melakukan penilaian tanpa memberikan solusi nyata dalam implementasi keberlanjutan pertanian.

Ekspektasi yang salah adalah bahwa seorang Ahli Evaluasi Keberlanjutan Pertanian memiliki mandat yang kuat untuk mengubah praktik pertanian yang tidak berkelanjutan, padahal mereka lebih berperan sebagai penasihat yang memberikan saran dan rekomendasi kepada pemangku kepentingan.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Insinyur Pertanian, adalah bahwa Ahli Evaluasi Keberlanjutan Pertanian lebih memfokuskan pada aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi dalam mengevaluasi keberlanjutan pertanian, sedangkan Insinyur Pertanian lebih berorientasi pada teknis dan perencanaan infrastruktur pertanian.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Agribisnis
Teknologi Pertanian
Ilmu Tanah
Kehutanan
Agroteknologi
Ilmu Nutrisi Tanaman
Ilmu Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman
Ekonomi Pertanian
Ilmu Peternakan
Perencanaan dan Pengembangan Wilayah Pertanian

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Astra Agro Lestari Tbk
PT SMART Tbk
PT London Sumatra Indonesia Tbk
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Nestle Indonesia Tbk
PT Cargill Indonesia
PT Wilmar Nabati Indonesia
PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk