Pekerjaan sebagai ahli farmakoekonomi melibatkan analisis dan evaluasi biaya dan manfaat dari penggunaan obat atau terapi kesehatan.
Tugas utama meliputi pengumpulan data biaya dan hasil klinis, serta melakukan analisis ekonomi untuk menentukan nilai efektivitas terapi.
Selain itu, ahli farmakoekonomi juga perlu memberikan rekomendasi atau saran bagi pengambil kebijakan dalam hal pengelolaan obat yang efisien dan optimal.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Farmakoekonomi adalah seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan dalam bidang ekonomi atau farmasi, memiliki kemampuan analisis yang baik, dan mampu melakukan penelitian secara mendalam terkait efektivitas biaya dalam penggunaan obat.
Kemampuan untuk mengolah data dan membuat keputusan yang strategis dalam mengoptimalkan penggunaan sumber daya juga menjadi kualitas yang sangat dibutuhkan dalam posisi ini.
Jika kamu tidak tertarik dengan analisis biaya-efektivitas obat dan tidak memiliki pengetahuan tentang ekonomi kesehatan, kamu mungkin tidak cocok dengan pekerjaan ahli farmakoekonomi.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Farmakoekonomi adalah ekspektasi bahwa pekerjaannya hanya sebatas menghitung biaya dan keuntungan dalam industri farmasi, padahal sebenarnya mereka juga melakukan penelitian analitis yang mendalam.
Realitanya, Ahli Farmakoekonomi tidak hanya mengurus angka-angka, tetapi juga terlibat dalam pengambilan keputusan strategis terkait kebijakan kesehatan, pengembangan obat baru, dan evaluasi efektivitas pengobatan.
Perbedaannya dengan profesi yang mirip, seperti apoteker atau analis data farmasi, adalah Ahli Farmakoekonomi memiliki fokus yang lebih khusus pada ekonomi kesehatan dan analisis biaya manfaat obat-obatan, untuk memastikan penggunaan sumber daya yang efisien dalam sistem perawatan kesehatan.