Pekerjaan sebagai ahli fisika radiasi melibatkan pemahaman dan penelitian dalam bidang radiasi dan pengaruhnya terhadap manusia dan lingkungan.
Tugas utama meliputi pengukuran dan analisis tingkat radiasi, penelitian tentang efek radiasi terhadap kesehatan manusia, serta pembuatan dan implementasi protokol keamanan radiasi.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemeriksaan dan pengawasan terhadap peralatan radiasi, serta memberikan saran dan rekomendasi dalam penggunaan radiasi yang aman dan efisien.
Seorang ahli fisika radiasi yang cocok dengan pekerjaan ini harus memiliki pengetahuan mendalam tentang fisika radiasi dan penggunaan peralatan radiasi.
Selain itu, seorang kandidat juga harus memiliki keterampilan analitis yang kuat dan kemampuan untuk bekerja dengan teliti dalam pengumpulan dan analisis data radiasi.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang mendalam tentang fisika radiasi dan kurang memiliki minat dalam bidang ini, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai ahli fisika radiasi.
Ekspektasi yang salah tentang profesi Ahli Fisika Radiasi adalah bahwa mereka hanya bekerja di laboratorium dan tidak memiliki interaksi dengan orang lain. Padahal, sebagian besar ahli fisika radiasi juga terlibat dalam pengujian dan perawatan pasien di bidang radioterapi medis.
Realita profesi Ahli Fisika Radiasi adalah mereka bertanggung jawab untuk memastikan penggunaan radiasi yang aman dan efektif dalam banyak aspek, termasuk radioterapi medis, penelitian, keamanan nuklir, dan petunjuk penggunaan radiasi dalam berbagai industri.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti radiografer adalah Ahli Fisika Radiasi lebih fokus pada pemahaman dan penelitian tentang radiasi serta pengaturan dan pengelolaan penggunaannya, sedangkan radiografer lebih fokus pada penerapan praktis radiologi diagnostik seperti pemotretan sinar-X dan pemindaian jaringan.