Pekerjaan sebagai ahli geoarkeologi melibatkan penelitian dan analisis terhadap artefak dan sisa-sisa budaya yang ditemukan di situs arkeologi.
Tugas utama meliputi penggalian, pengumpulan, dan pengamatan terhadap struktur geologi serta artefak yang ditemukan untuk mengungkap sejarah dan kehidupan masa lalu.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan dokumentasi dan penyajian temuan melalui laporan dan presentasi untuk memberikan pemahaman dan informasi yang lebih baik tentang masa lalu.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Geoarkeologi adalah seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang arkeologi dan geologi, memiliki kemampuan analisis yang baik, serta mampu bekerja secara terstruktur dan teliti dalam melakukan penelitian arkeologi berbasis geologi.
Keterampilan komunikasi yang baik juga penting untuk dapat berkolaborasi dengan tim peneliti dan mempresentasikan temuan dan hasil penelitian kepada berbagai pihak yang berkepentingan.
Jika kamu tidak memiliki ketertarikan dalam bidang geologi dan sejarah, serta tidak memiliki keberanian untuk bekerja di lingkungan alam terbuka yang keras, maka kamu tidak cocok menjadi ahli geoarkeologi.
Miskonsepsi tentang Ahli Geoarkeologi adalah bahwa mereka hanya bekerja di reruntuhan kuno, padahal mereka juga terlibat dalam penelitian geologi modern dan lingkungan.
Ekspektasi terhadap Ahli Geoarkeologi sering kali berhubungan dengan penemuan harta karun atau artefak berharga, namun realitanya, pekerjaan mereka lebih fokus pada mendokumentasikan sejarah dan budaya masa lalu.
Ahli Geoarkeologi seringkali dikelirukan dengan Arkeolog, padahal perbedaannya terletak pada pemahaman mendalam mereka tentang geologi dan penggunaannya dalam penelitian arkeologi.