Ahli geologi struktural bertanggung jawab untuk mempelajari dan menganalisis segala jenis deformasi batuan dan struktur geologi di bumi.
Tugas utama meliputi pemetaan struktur geologi, analisis patahan dan lipatan, serta identifikasi potensi bahaya geologi seperti gempa bumi dan tanah longsor.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pengumpulan data lapangan, penggunaan perangkat lunak khusus, dan penyusunan laporan berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan.
Seorang ahli geologi struktural yang cocok adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang stratigrafi dan deformasi batuan, serta memiliki kemampuan analisis yang baik dalam interpretasi data geologi.
Ketepatan, ketelitian, dan kecermatan dalam mengamati serta menganalisis sedimen dan struktur batuan menjadi kunci sukses dalam pekerjaan ini.
Jika kamu tidak tertarik dengan pemahaman mendalam tentang batuan dan struktur geologi, mungkin kamu tidak cocok menjadi ahli geologi struktural.
Miskonsepsi tentang ahli geologi struktural adalah bahwa pekerjaannya hanya mencakup mempelajari batuan dan struktur geologi. Namun, secara realita, ahli geologi struktural juga melakukan analisis yang kompleks dan memainkan peran penting dalam pemodelan proses geologis.
Ekspektasi tentang ahli geologi struktural seringkali terlalu dipercaya bahwa mereka hanya bekerja di lapangan dan mengumpulkan sampel batuan. Namun, dalam realita, mereka juga menggunakan teknologi modern seperti pemetaan geologi dengan citra satelit dan pemodelan digital untuk memahami struktur geologi.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti ahli geologi struktur dangkal adalah bahwa ahli geologi struktural fokus pada struktur bawah permukaan yang kompleks dan analisis yang melibatkan komponen tiga dimensi. Sementara ahli geologi struktur dangkal berfokus pada struktur yang terlihat secara langsung di permukaan tanah.