Ahli GIS Dalam Pembangunan Infrastruktur.

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai ahli GIS dalam pembangunan infrastruktur mencakup analisis spasial, pengelolaan data geografis, dan pemetaan untuk mendukung perencanaan dan pengembangan proyek infrastruktur.

Tugas utama termasuk dalam pekerjaan ini adalah memperoleh, memproses, dan menganalisis data raster dan vektor menggunakan perangkat lunak GIS.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan klien, tim proyek, dan pihak terkait lainnya untuk menghasilkan pemetaan yang akurat dan solusi pemodelan untuk infrastruktur yang lebih efisien.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli GIS dalam Pembangunan Infrastruktur.?

Orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai ahli GIS dalam pembangunan infrastruktur adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang sistem informasi geografis (GIS) dan paham betul tentang proses pembangunan infrastruktur.

Selain itu, seorang ahli GIS dalam pembangunan infrastruktur juga harus memiliki kemampuan analisis data yang baik, kreatif dalam menemukan solusi, serta mampu bekerja dengan tim proyek yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu.

Jika kamu adalah seorang yang tidak familiar dengan penggunaan teknologi GIS atau yang tidak memiliki minat dalam pengembangan infrastruktur, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi: Seorang ahli GIS dalam pembangunan infrastruktur diharapkan dapat dengan mudah menghasilkan peta dan analisis yang akurat dengan menggunakan teknologi GIS.

Realita: Sebenarnya, menjadi ahli GIS dalam pembangunan infrastruktur melibatkan kerja keras dalam pengumpulan, pengolahan, dan interpretasi data geospasial yang kompleks.

Ekspektasi: Ahli GIS diharapkan bisa menjadi satu-satunya sumber informasi dan solusi untuk permasalahan infrastruktur.

Realita: Seorang ahli GIS sering kali harus bekerja dalam tim multi-disiplin, berkoordinasi dengan ahli teknis lainnya dalam pembangunan infrastruktur.

Perbedaan dengan profesi yang mirip: Ahli GIS dalam pembangunan infrastruktur memiliki peran yang berbeda dengan arsitek atau insinyur sipil. Ahli GIS lebih berfokus pada pengolahan, analisis, dan visualisasi data geospasial, sedangkan arsitek atau insinyur sipil berfokus pada perancangan dan konstruksi infrastruktur secara fisik.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Geodesi
Teknik Sipil
Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota
Geografi
Informatika
Sistem Informasi Geografis
Teknik Elektro
Teknik Telekomunikasi
Teknik Lingkungan
Manajemen Konstruksi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT PLN (Persero)
PT Waskita Karya (Persero) Tbk
PT Hutama Karya (Persero)
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk
PT Jasa Marga (Persero) Tbk
PT Pelindo II (Persero)
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
PT XL Axiata Tbk
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk