Ahli Hak Asasi Manusia Dan Ketenagakerjaan Di Perkebunan Kelapa Sawit.

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai ahli hak asasi manusia dan ketenagakerjaan di perkebunan kelapa sawit melibatkan pemantauan dan pemenuhan hak-hak pekerja di perkebunan tersebut.

Tugas pokoknya adalah melakukan audit terhadap praktik ketenagakerjaan, memastikan pemenuhan standar hak-hak pekerja, serta memberikan rekomendasi untuk perbaikan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerja sama dengan pihak perkebunan, serikat pekerja, dan pemerintah untuk mencapai keadilan dalam bidang ketenagakerjaan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli Hak Asasi Manusia dan Ketenagakerjaan di Perkebunan Kelapa Sawit.?

Profil orang yang cocok untuk posisi sebagai Ahli Hak Asasi Manusia dan Ketenagakerjaan di Perkebunan Kelapa Sawit adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang hak asasi manusia dan perundang-undangan ketenagakerjaan, serta memiliki pengalaman dalam bekerja dengan masyarakat petani dan pekerja perkebunan kelapa sawit.

Dalam pekerjaan ini, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan advokasi yang kuat, kemampuan berkomunikasi yang baik, serta sensitivitas terhadap isu-isu sosial dan lingkungan yang terkait dengan industri kelapa sawit.

Jika kamu adalah seseorang yang tidak memiliki minat atau perhatian terhadap perlindungan hak asasi manusia, pekerjaan ini tidak akan cocok untukmu.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Ahli Hak Asasi Manusia di perkebunan kelapa sawit adalah bahwa mereka dapat langsung mengubah seluruh sistem kerja yang ada. Realitanya, pekerjaan mereka lebih ke arah memantau dan merekomendasikan perubahan yang dapat meningkatkan kondisi kerja.

Ekspektasi yang salah tentang profesion Ahli Ketenagakerjaan di perkebunan kelapa sawit adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk memperbaiki perselisihan buruh dan pengusaha. Namun, dalam realita, tugas mereka mencakup juga pelatihan keterampilan, penyusunan kebijakan kerja, dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi ketenagakerjaan.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, Ahli Tambang, adalah bahwa Ahli Hak Asasi Manusia dan Ketenagakerjaan di perkebunan kelapa sawit lebih fokus pada aspek perlindungan hak asasi manusia dan perbaikan kondisi kerja, sedangkan Ahli Tambang lebih berfokus pada aspek keselamatan kerja dan lingkungan dalam pengoperasian tambang.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Hukum
Studi Pembangunan
Sosiologi
Antropologi
Ekonomi Pembangunan
Ilmu Politik
Hubungan Internasional
Agribisnis
Kehutanan
Kajian Gender dan Seksualitas

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk
PT Astra Agro Lestari Tbk
PT SMART Tbk
PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk
PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk
PT Dharma Satya Nusantara Tbk
PT PP London Sumatra Indonesia Tbk
PT Perkebunan Nusantara II (Persero)
PT Austindo Nusantara Jaya Tbk
PT Golden Agri-Resources Tbk