Pekerjaan sebagai ahli ilmu falak adalah mempelajari dan menganalisis gerak benda langit, seperti matahari, bulan, dan bintang, serta menerapkan pengetahuan tersebut dalam menentukan waktu shalat.
Tugas utama meliputi pengamatan dan perhitungan posisi dan fase benda langit, seperti mengukur ketinggian matahari atau menentukan arah kiblat berdasarkan posisi matahari.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penelitian dan pengembangan dalam bidang ilmu falak, serta memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat terkait penggunaan kalender hijriyah dan sistem penanggalan Islam.
Profil orang yang cocok untuk menjadi Ahli Ilmu Falak adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang astronomi, matematika, dan fenomena alam. Selain itu, mereka juga harus memiliki kemampuan analisis yang baik dan pemahaman yang dalam tentang sistem tata surya dan pergerakan benda-benda langit.
Jika kamu tidak tertarik dengan studi astronomi dan tidak memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai ilmu falak, kemungkinan besar kamu tidak cocok untuk menjadi seorang ahli ilmu falak.
Ekspektasi tentang profesi Ahli Ilmu Falak seringkali menyamakan mereka dengan tukang ramal atau dukun, padahal sebenarnya mereka adalah ahli astronomi yang mempelajari gerak benda langit dan menggunakan pengetahuan itu untuk menentukan waktu dan orientasi arah.
Realita dari profesi Ahli Ilmu Falak adalah mereka membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang matematika, fisika, dan astronomi untuk melakukan pengamatan dan kalkulasi yang akurat. Mereka juga bekerja dengan peralatan canggih seperti teleskop.
Perbedaan utama antara Ahli Ilmu Falak dengan profesi yang mirip seperti tukang ramal adalah pendekatan ilmiah yang digunakan. Ahli Ilmu Falak mendasarkan pengetahuannya pada fakta dan data yang terbukti, sedangkan tukang ramal lebih mengandalkan kepercayaan dan ramalan mistis.