Pekerjaan sebagai ahli instalasi radiologi melibatkan pemasangan, perawatan, dan pemeliharaan peralatan radiologi di fasilitas kesehatan.
Tugas-tugasnya mencakup menginstal dan mengatur peralatan radiologi seperti mesin x-ray, CT scan, dan MRI, serta memastikan peralatan tersebut berfungsi dengan baik.
Selain itu, ahli instalasi radiologi juga harus memiliki pengetahuan tentang peraturan keselamatan radiasi dan kualitas gambar radiologi untuk memastikan keamanan pasien dan hasil yang akurat.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Instalasi Radiologi adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam dalam bidang radiologi, memiliki keterampilan teknis yang baik, dan mampu bekerja dengan peralatan radiologi yang kompleks.
Dalam pekerjaan yang memerlukan keakuratan dan kehati-hatian, seorang ahli instalasi radiologi juga harus memiliki kemampuan problem solving yang baik dan mampu bekerja dengan profesionalisme.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan teknis dalam bidang radiologi, maka kamu tidak cocok untuk menjadi ahli instalasi radiologi.
Miskonsepsi tentang profesi ahli instalasi radiologi adalah bahwa pekerjaannya hanya memasang alat radiologi tanpa adanya tugas dan tanggung jawab lainnya. Padahal, mereka juga bertanggung jawab dalam pemeliharaan, perawatan, dan troubleshooting peralatan radiologi.
Ekspektasi masyarakat terhadap ahli instalasi radiologi seringkali tinggi, mengharapkan mereka memiliki pengetahuan dan kemampuan di bidang kedokteran dan radiologi. Namun, realitanya, tugas mereka lebih fokus pada aspek teknis, seperti pemasangan kabel, konfigurasi sistem, dan kalibrasi peralatan.
Perbedaan antara ahli instalasi radiologi dengan profesi yang mirip, seperti radiografer atau teknisi radiologi, adalah dalam tanggung jawabnya. Ahli instalasi radiologi lebih fokus pada pekerjaan teknis terkait pemeliharaan dan instalasi peralatan, sedangkan radiografer atau teknisi radiologi lebih fokus pada pemeriksaan dan pengambilan gambar menggunakan peralatan radiologi.