Ahli Keamanan Basis Data

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai ahli keamanan basis data melibatkan pengamatan, analisis, dan perlindungan terhadap informasi sensitif yang tersimpan dalam basis data.

Tugas utama meliputi mengidentifikasi kelemahan keamanan dalam basis data, merancang dan mengimplementasikan langkah-langkah perlindungan yang efektif, serta memantau aktivitas yang mencurigakan atau ancaman potensial terhadap keamanan data.

Pekerjaan ini juga melibatkan kerja sama dan koordinasi dengan tim IT, pengguna basis data, dan manajemen untuk memastikan keamanan data tetap terjaga dalam lingkungan yang selalu berubah.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli keamanan basis data?

Seorang ahli keamanan basis data yang cocok adalah seseorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang sistem basis data, memiliki kemampuan analisis yang kuat, dan mampu mengidentifikasi dan mengatasi risiko keamanan sistem dengan efektif.

Mereka juga harus memiliki ketelitian yang tinggi, dapat bekerja secara independen, dan terus memperbarui pengetahuan mereka tentang perkembangan terbaru dalam domain keamanan basis data.

Jika kamu tidak memiliki pengetahuan mendalam tentang pemrograman, kurang memiliki kemampuan analitis, dan kurang berpengalaman dalam mengelola dan memantau keamanan data, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ahli keamanan basis data.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi: Ahli keamanan basis data hanya bertanggung jawab untuk melindungi basis data dari serangan hacker. Realita: Seorang ahli keamanan basis data juga harus mengelola dan mengamankan data yang masuk, memantau kegiatan yang mencurigakan, serta memberikan solusi keamanan yang tepat.

Perbedaan dengan profesi yang mirip: Ahli keamanan jaringan bertanggung jawab untuk melindungi jaringan komputer secara keseluruhan, termasuk basis data. Sedangkan ahli keamanan basis data spesifik berfokus pada perlindungan dan pengamanan basis data, termasuk pengaturan izin akses, enkripsi data, serta deteksi dan respons terhadap serangan yang berhubungan langsung dengan basis data.

Miskonsepsi: Ahli keamanan basis data hanya perlu memiliki pengetahuan teknis yang tinggi dan tidak perlu mengikuti perkembangan tren keamanan terbaru. Realita: Seorang ahli keamanan basis data harus terus memperbarui pengetahuan dan keterampilan dalam bidang keamanan komputer, mengikuti tren terbaru, serta selalu beradaptasi dengan metode baru yang digunakan oleh para hacker.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Informatika
Sistem Informasi
Ilmu Komputer
Teknologi Informasi
Rekayasa Perangkat Lunak
Keamanan Informasi
Teknik Telekomunikasi
Ilmu Komputer Keamanan
Teknik Jaringan Komputer
Sistem Keamanan Jaringan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia (BCA) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT Astra International Tbk
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Freeport Indonesia
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk