Pekerjaan sebagai ahli keamanan dan keselamatan kerja industri hortikultura melibatkan pengawasan dan penilaian risiko di tempat kerja hortikultura.
Tugas utama meliputi identifikasi potensi bahaya, pengembangan kebijakan keselamatan, dan pelaksanaan program pelatihan keselamatan bagi karyawan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penyusunan laporan insiden, pelaksanaan inspeksi rutin, dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan ketaatan terhadap aturan keselamatan kerja.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Keamanan dan Keselamatan Kerja Industri Hortikultura adalah seorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang hortikultura, memiliki keahlian dalam analisis risiko, dan dapat mengimplementasikan kebijakan keamanan dan keselamatan dengan efektif dan efisien.
Dalam pekerjaan ini, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dapat bekerja secara independen, dan memiliki kepekaan terhadap peraturan dan standar keamanan kerja yang berlaku.
Orang yang kurang memiliki pengetahuan tentang industri hortikultura dan kurang minat terhadap keamanan dan keselamatan kerja mungkin tidak cocok untuk menjadi ahli keamanan dan keselamatan kerja di industri hortikultura.
Ekspektasi miskonsepsi tentang profesi ahli keamanan dan keselamatan kerja industri hortikultura adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas mengatur tata letak dan dekorasi tanaman, padahal sebenarnya mereka bertanggung jawab menjaga keselamatan dan kesehatan pekerja di lingkungan kerja hortikultura.
Realita profesi ahli keamanan dan keselamatan kerja industri hortikultura adalah bahwa mereka harus memahami peraturan dan regulasi terkait keamanan, keselamatan, dan kesehatan kerja, serta mengawasi dan menerapkan prosedur keselamatan untuk mencegah kecelakaan dan penyakit terkait pekerjaan di industri hortikultura.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti ahli taman atau ahli pertanian, adalah bahwa fokus utama ahli keamanan dan keselamatan kerja industri hortikultura adalah melindungi kesehatan dan keselamatan pekerja, sementara profesi lainnya lebih berorientasi pada desain, pertumbuhan, atau produksi tanaman.