Ahli Keamanan Instrumentasi Dan Kontrol

  Profil Profesi

Seorang ahli keamanan instrumentasi dan kontrol bertanggung jawab untuk menjaga dan memastikan keamanan sistem instrumentasi dan kontrol dalam industri.

Tugas utama meliputi melakukan pengecekan dan pengawasan terhadap sistem instrumentasi dan kontrol guna mencegah potensi ancaman keamanan, seperti manipulasi data atau serangan siber.

Selain itu, ahli keamanan instrumentasi dan kontrol juga harus mampu memberikan rekomendasi dan solusi untuk meningkatkan keamanan sistem instrumentasi dan kontrol agar dapat memenuhi standar keamanan yang ditetapkan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli Keamanan Instrumentasi dan Kontrol?

Ahli Keamanan Instrumentasi dan Kontrol merupakan pekerjaan yang sangat cocok untuk seseorang yang memiliki keahlian dalam menganalisis dan memperbaiki sistem kontrol, memiliki pemahaman yang mendalam mengenai keamanan dan keandalan peralatan instrumen, dan mampu mengidentifikasi dan menangani risiko kegagalan sistem kontrol dengan cepat dan efektif.

Dalam pekerjaan ini, seorang ahli keamanan instrumentasi dan kontrol juga perlu memiliki keterampilan dalam melakukan pengujian keamanan dan kehandalan sistem, serta kemampuan untuk membuat rekomendasi dan perencanaan mitigasi risiko yang tepat.

Jika kamu tidak memiliki pengetahuan mendalam tentang keamanan instrumen dan kontrol serta tidak memiliki keterampilan yang kuat dalam pemecahan masalah dan analisis data, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Ahli Keamanan Instrumentasi dan Kontrol adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk memeriksa peralatan dan memastikan kelayakan teknisnya. Padahal, sebenarnya mereka juga harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang keamanan industri, serta kemampuan untuk merancang dan mengimplementasikan sistem pengamanan.

Ekspektasi yang seringkali tidak sesuai dengan realita dalam profesi ini adalah bahwa seorang Ahli Keamanan Instrumentasi dan Kontrol akan memiliki waktu luang yang cukup dan bekerja dalam kondisi yang nyaman. Padahal, kenyataannya mereka seringkali harus bekerja dalam tekanan tinggi, merespons masalah keamanan dengan cepat, dan seringkali beroperasi di lingkungan yang berbahaya.

Perbedaan penting antara profesi Ahli Keamanan Instrumentasi dan Kontrol dengan profesi yang mirip, seperti Teknisi Instrumentasi, adalah bahwa Ahli Keamanan Instrumentasi dan Kontrol memiliki tanggung jawab yang lebih fokus pada keamanan industri, termasuk identifikasi risiko potensial, penilaian risiko, dan pengembangan strategi keamanan yang efektif, sedangkan Teknisi Instrumentasi lebih terfokus pada pemeliharaan dan perbaikan peralatan instrumen.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Elektro
Teknik Otomasi
Teknik Mekatronika
Teknik Fisika
Teknik Kimia
Teknik Instrumentasi
Teknik Kontrol
Teknik Komputer
Teknologi Informasi
Teknik Telekomunikasi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Pertamina (Persero)
PT PLN (Persero)
PT Freeport Indonesia
PT Chevron Pacific Indonesia
PT Transjakarta
PT Angkasa Pura II (Persero)
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
PT Indosat Tbk
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
PT Bukit Asam (Persero) Tbk