Ahli Keamanan Mekanikal

  Profil Profesi

Seorang ahli keamanan mekanikal bertanggung jawab untuk memastikan sistem keamanan mekanikal di suatu tempat berfungsi dengan baik dan mampu melindungi properti dan orang-orang di dalamnya.

Tugas utama mereka meliputi pemeriksaan dan pemeliharaan sistem keamanan mekanikal seperti kamera pengawas, alarm, pintu otomatis, dan akses kontrol.

Selain itu, mereka juga bertanggung jawab untuk melakukan peningkatan dan pembaruan pada sistem keamanan mekanikal agar tetap efektif dan selaras dengan perubahan teknologi.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli Keamanan Mekanikal?

Seorang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Keamanan Mekanikal adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang sistem keamanan mekanikal, memiliki kemampuan analisis dan pemecahan masalah yang baik, serta bertanggung jawab dan dapat bekerja dengan presisi tinggi.

Seorang yang tidak memiliki pengetahuan atau keahlian dalam teknik keamanan mekanikal mungkin tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Ahli Keamanan Mekanikal adalah ekspektasi bahwa pekerjaannya hanya sebatas memasang kunci dan alarm, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab atas perencanaan dan analisis risiko keamanan fisik.

Realita profesi Ahli Keamanan Mekanikal adalah mereka harus memiliki pengetahuan mendalam tentang sistem keamanan, teknologi terbaru, dan regulasi terkait keamanan. Tugas mereka mencakup desain system keamanan, pemasangan dan pemeliharaan, serta memberikan rekomendasi keamanan.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti penjaga keamanan, adalah Ahli Keamanan Mekanikal berfokus pada keamanan fisik melalui sistem dan teknologi, sedangkan penjaga keamanan lebih fokus pada pengawasan dan pemantauan keamanan secara langsung.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Mesin
Teknik Otomotif
Teknik Industri
Teknologi Otomasi
Teknik Keamanan
Teknik Elektro
Teknik Informatika
Teknik Instrumentasi dan Kontrol
Teknik Sistem Tenaga Listrik
Teknik Perkapalan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Pertamina (Persero)
PT Chevron Pacific Indonesia
PT Freeport Indonesia
PT PLN (Persero)
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
PT Pindad (Persero)
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
PT Adaro Energy Tbk
PT Angkasa Pura II (Persero)
PT Pelindo III (Persero)