Pekerjaan sebagai ahli keamanan pelayaran melibatkan pemantauan dan penilaian risiko keamanan di kapal atau pelabuhan.
Tugas utamanya mencakup penyusunan kebijakan keamanan, pengawasan operasional, dan pelaksanaan pelatihan keamanan untuk mencegah ancaman atau kejahatan di sektor pelayaran.
Pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan otoritas maritim, badan penegak hukum, dan operator kapal untuk memastikan keamanan dan keselamatan dalam pelayaran.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Keamanan Pelayaran adalah seorang yang memahami dengan baik standar keamanan maritim, memiliki pengalaman di bidang keamanan pelayaran, dan mampu membuat keputusan cepat dalam situasi darurat.
Dalam pekerjaan yang biasanya berisiko tinggi, seorang ahli keamanan pelayaran juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, kepemimpinan yang kuat, dan keterampilan fisik yang prima.
Jika kamu tidak memiliki kesabaran, ketekunan, dan ketelitian yang tinggi, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang ahli keamanan pelayaran.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Keamanan Pelayaran adalah bahwa mereka selalu terlibat dalam tindakan keamanan yang dramatis seperti berperang melawan bajak laut, padahal sebagian besar tugas mereka adalah melakukan pemantauan, analisis risiko, dan penyusunan kebijakan keamanan di kapal-kapal.
Banyak yang mengharapkan Ahli Keamanan Pelayaran akan selalu berada di garis depan dalam melawan ancaman keamanan, tetapi kenyataannya mereka lebih sering melakukan analisis intelijen dan pengawasan di darat untuk memastikan keamanan kapal dan kru.
Perbedaan yang cukup besar dengan profesi yang mirip, seperti Angkatan Laut atau Pasukan Khusus, adalah bahwa Ahli Keamanan Pelayaran memiliki fokus pada perlindungan kapal dagang dan negosiasi keamanan, sedangkan profesi lain lebih berorientasi pada tindakan militer dan operasi tempur.