Pekerjaan ahli kebencanaan geologis meliputi identifikasi dan evaluasi potensi bencana geologis, seperti gempa bumi, letusan gunung api, dan tanah longsor.
Tugas utama ahli kebencanaan geologis adalah melakukan survei lapangan, menganalisis data geologi, dan merancang strategi mitigasi bencana untuk mengurangi dampaknya.
Selain itu, mereka juga bertanggung jawab untuk memberikan edukasi dan pelatihan kepada masyarakat terkait bagaimana menghadapi dan bertindak dalam situasi darurat bencana geologis.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Kebencanaan Geologis adalah seorang yang memiliki pengetahuan luas dalam bidang geologi, pemahaman mendalam tentang georisiko dan kebencanaan, serta kemampuan analisis yang baik.
Dalam pekerjaan ini, seseorang juga harus memiliki ketekunan, kecermatan dalam pengamatan lapangan, dan dapat bekerja secara tim dengan stakeholder terkait dalam mengelola dan merespon bencana geologi.
Jika kamu tidak tertarik untuk mempelajari dan menganalisis data geologi dengan cermat serta tidak memiliki kemampuan untuk membuat keputusan yang tepat dalam situasi darurat, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Ekspektasi: Ahli kebencanaan geologis dianggap dapat memprediksi secara akurat kapan dan di mana bencana geologis akan terjadi. Realita: Ahli kebencanaan geologis tidak bisa dengan pasti memprediksi waktu dan lokasi terjadinya bencana, mereka bertugas menilai potensi risiko dan memberikan rekomendasi untuk mitigasi.
Ahli kebencanaan geologis seringkali disamakan dengan ahli geologi pada umumnya. Padahal, perbedaannya terletak pada fokusnya yang lebih khusus pada risiko bencana geologis dan perannya dalam mitigasinya.
Salah satu miskonsepsi adalah bahwa ahli kebencanaan geologis hanya bekerja setelah terjadi bencana. Padahal, mereka juga terlibat secara proaktif dalam upaya pencegahan dan membangun kesadaran masyarakat mengenai risiko bencana geologis.