Ahli Keberlanjutan Infrastruktur

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai ahli keberlanjutan infrastruktur melibatkan analisis dan pengembangan solusi berkelanjutan untuk infrastruktur perkotaan.

Tugas utama mencakup melakukan evaluasi dampak lingkungan dari proyek infrastruktur, mengidentifikasi alternatif berkelanjutan, dan merancang strategi peningkatan efisiensi energi.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan tim proyek, pemerintah, dan masyarakat untuk memastikan infrastruktur yang dikembangkan berada dalam arah yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli keberlanjutan infrastruktur?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Keberlanjutan Infrastruktur adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang infrastruktur, lingkungan, dan keberlanjutan, dan mampu menganalisis dan merancang solusi yang ramah lingkungan serta ekonomis bagi proyek infrastruktur.

Dalam pekerjaan ini, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, kolaboratif, dan dapat bekerjasama dengan berbagai pihak, seperti pemerintah, perusahaan, dan masyarakat, untuk mencapai tujuan keberlanjutan infrastruktur yang lebih baik.

Jika kamu tidak peduli dengan masalah lingkungan, tidak memiliki pengetahuan teknis yang cukup, dan kurang memiliki keterampilan komunikasi yang baik, kemungkinan kamu akan tidak cocok sebagai ahli keberlanjutan infrastruktur.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Ahli Keberlanjutan Infrastruktur adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk memberikan solusi yang berkelanjutan secara teknis, tanpa mempertimbangkan aspek sosial dan ekonomi dalam proyek infrastruktur.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa Ahli Keberlanjutan Infrastruktur dapat menyelesaikan semua masalah keberlanjutan dalam satu proyek, padahal kenyataannya mereka hanya dapat memberikan rekomendasi dan saran untuk dilakukan oleh pihak-pihak terkait.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Insinyur Sipil, adalah bahwa Ahli Keberlanjutan Infrastruktur lebih fokus pada implementasi prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan, sedangkan Insinyur Sipil lebih fokus pada aspek teknis dan konstruksi dalam proyek infrastruktur.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Sipil
Arsitektur
Teknik Lingkungan
Perencanaan Kota dan Wilayah
Perencanaan Transportasi
Teknik Industri
Sistem Informasi Geografis
Manajemen Konstruksi
Teknik Elektro
Teknik Mesin

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT PLN (Persero)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
PT Waskita Karya (Persero) Tbk
PT Jasa Marga (Persero) Tbk
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
PT Astra International Tbk